Beranda Nasional Jogja Napak Tilas Seni Teater,  Andy Sri Wahyudi Luncurkan Buku Terbaru

Napak Tilas Seni Teater,  Andy Sri Wahyudi Luncurkan Buku Terbaru

Pelaku dan pengamat seni pertunjukan, Andy Sri Wahyudi dan buku terbaru karyanya | Foto: Istimewa

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Andy Sri Wahyudi, seorang pelaku sekaligus pengamat seni pertunjukan, baru saja merilis buku terbarunya yang berjudul Sana dan Sini: Ingatan Teater, Masyarakat dan Seni.

Buku setebal 390 halaman ini memuat lebih dari 60 tulisan yang merekam peristiwa seni pertunjukan di Indonesia selama 17 tahun, dari tahun 2007 hingga 2024.

Melalui Penerbit JBS, buku ini hadir sebagai jejak panjang dokumentasi teater yang dilalui Andy baik sebagai seniman, penonton, dan bagian dari komunitas seni.

Andy bukanlah sosok asing di dunia teater Indonesia. Kecintaannya pada seni pertunjukan sudah terlihat sejak usia muda.

Mengawali kariernya sebagai aktor dan penulis naskah, ia kemudian beralih menjadi seorang pengamat teater yang intens mencatat berbagai peristiwa panggung, baik di skala kecil maupun besar.

Sana dan Sini menjadi manifestasi perjalanannya, di mana ia tidak hanya mengapresiasi penampilan besar dan spektakuler, tetapi juga acara-acara teater yang sederhana namun kaya akan nilai seni.

Baca Juga :  Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Jalan Provinsi Penghubung Gedangsari-Gunungkidul Retak Sepanjang 30 Meter

Dalam buku ini, Andy tidak sekadar mendokumentasikan pentas besar atau nama-nama besar dalam seni pertunjukan. Ia justru menyoroti banyak pertunjukan kecil, dengan penonton terbatas, yang sering kali luput dari perhatian.

“Saya ingin mengabadikan seluruh lapisan seni pertunjukan, baik yang megah maupun yang sederhana, agar publik menyadari betapa beragam dan bernilainya teater kita,” ujar Andy dalam acara peluncuran buku, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Menurut Andy, kerja mencatat ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya terhadap dunia seni yang ia cintai. Ia menyadari bahwa banyak peristiwa teater yang tidak terdokumentasi dengan baik, dan hal ini sering kali membuat publik kurang memahami perkembangan seni pertunjukan.

Sana dan Sini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi para pecinta seni dan pelaku teater untuk mengenang serta merefleksikan perjalanan teater di Indonesia.

Baca Juga :  Gegara Ban Selip, Innova Tabrak Pembatas Jalan di Gamping Sleman, dan Terguling

Buku ini tersedia di berbagai toko buku, baik fisik maupun digital. Kehadiran Sana dan Sini diharapkan mampu memperluas apresiasi publik terhadap seni teater dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mencintai dan merawat seni pertunjukan. Suhamdani