SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo menyedot puluhan ribu pendatang dari seluruh Indonesia. Akan tetapi, penyelenggaran event rutin tahunan tersebut tercoreng dengan adanya pengunjung asal Malang yang ditawari tarif parkir hingga Rp 100.000.
Video kejadian itu diunggah oleh Instagram @surakartakita. Hingga Kamis (24/10/2024), video tersebut telah ditonton 1,2 juta kali.
Dalam unggahan video itu terlihat seorang warga Malang yang mengendarai mobil, bertanya tarif parkir pada seorang pemuda. Meskipun hanya akan memarkirkan mobil hingga selepas Zhuhur, tarif parkir yang ditawarkan mencapai Rp100.000.
Merasa tarif parkir itu terlalu mahal, warga Malang tersebut menawarnya menjadi Rp50.000. Namun tawaran tersebut ditolak. Setelah tidak terjadi kesepakatan, warga Malang itu melanjutkan perjalanan. Insiden itu mendapat perhatian Calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi.
Respati menyayangkan adanya oknum penyedia parkir yang memasang tarif sangat tidak realistis. Ia juga menekankan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Banyak yang bertanya atau mengadukan kejadian itu kepada saya. Menurut saya itu tidak dibenarkan ya,. Jangan sampai para pengunjung justru merasa dirugikan ketika berkunjung ke Kota Solo. Hal itu bisa membuat citra Solo sebagai kota yang nyaman dan terbuka bagi setiap wisatawan justru tercoreng,” ungkapnya.
Respati juga menceritakan masa Gibran saat menjadi Wali Kota. “Mas Gibran selama menjadi Wali Kota Solo telah meletakkan fondasi yang baik. Kita harus pertahankan dan tingkatkan terus. Jangan malah dicoreng dengan kejadian-kejadian yang merugikan,” terangnya. Prihatsari