SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ada yang menarik perhatian calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi, saat blusukan dan silaturahmi dengan warga Jantirejo, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (8/10/2024).
Saat tiba di sebuah rumah yang juga digunakan untuk warung kelontong dipasangi lampu solar panel.
Respati Ardi memperkenalkan diri kepada Diana Thalia, pemilik rumah tersebut. Kemudian setelah meminta izin, Respati masuk ke dalam rumah untuk melihat beberapa lampu yang juga menggunakan panel surya.
“Ini lampunya LED semua, gak ada yang pakai bohlam. Ini kipas angin dan seluruh lampu rumah dan toko kelontong ini menggunakan solar panel, top!” Puji Respati Ardi.
Diana yang menggunakan solar panel sekitar setahunan tersebut, mengatakan memasang lebih dari 12 lampu solar panel di rumahnya, dari mulai lampu biasa, lampu sensor gerak hingga kipas angin.
“Lampu solar panelnya yang terkecil watt-nya harganya tidak sampai Rp 100 ribu. Nah, itu yang dipasang di luar 1.500 watt, harganya tidak sampai Rp 350 ribu,” jelas Diana
Semenjak menggunakan lampu solar, Diana mengaku pembayaran listrik hemat Rp 100 ribu, dari yang biasanya sebulan rata-rata Rp 400 ribu.
“Jadi Rp 0 untuk lampu, yang saya pasang di kamar mandi, dapur dan dua kamar lainnya. Tapi tetap pakai listrik PLN, untuk freezer warung saya,” ungkap Diana.
Calon Wali Kota Solo nomor urut 2 tersebut juga menyampaikan bahwa rumah Diana bisa menjadi percontohan hemat energi untuk warga lainnnya.
‘Ini bisa jadi rumah percontohan bagi warga yang lain, bisa menghemat energi, Rp 100 ribu per bulan, nggih bu, maturnuwun,” jelas Respati sambil keluar rumah berpamitan dengan Diana.
Kepada sejumlah warga yang berkumpul di depan rumah Diana, Respati berbincang dan menjawab sejumlah pertanyaan warga dari mulai dana insentif RT/RW, insentif kader Posyandu, SK Gakin, PKH, Posyandu, PKK, gas 3 kg, Bansos, soal sertifikat akte tanah hingga harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Respati-Astrid koalisi Kim Plus Solo sinkron dengan Prabowo Gibran memastikan bahan pokok tetap stabil dan terjangkau untuk masyarakat, untuk ibu-ibu semuanya. Respati-Astrid juga memastikan kesehatan yang utama, nanti untuk kader Posyandu ada insentif untuk gizi anak-anak, ibu hamil dan Lansia,” jelas Respati.
Selain itu, rumah Diana yang memasang solar panel menginspirasi Respati Ardi untuk memasang penerangan jalan umum (PJU) menggunakan Solar Cell sebagai kampung percontohan hemat energi.
“Nanti kita pasang solar celll tiga titik di jalan ini dulu, begitu lancar nanti ditambahin lagi,” kata Respati Ardi yang disambut warga dengan senyum ceria.
Lampu penerangan jalan umum (PJU) Solar Cell adalah lampu jalan yang menggunakan energi surya untuk menghasilkan listrik, guna penerangan di malam hari. Selain ramah lingkungan PJU Solar Cell juga sangat efisien dan hemat biaya, karena tidak memerlukan biaya listrik PLN, dan saat malam hari atau langit mulai gelap, lampu otomatis menyala alias mengaktifkan lampu LED.
Dalam blusukan di Kampung Jantirejo, Mojosongo yang tidak jauh dari tempat pembuang akhir (TPA) Putri Cempo, tersebut, Respati bersama sejumlah warga juga meninjau kondisi sebuah sungai yang sering ambrol jika terjadi hujan. Warga berharap agar segera dibangun talut supaya tidak membahayakan pemukiman warga yang berada di sepanjang pinggir sungai. Prihatsari