Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tarif Parkir Ngepruk di Boyolali Tourism Fest Dikeluhkan Warga, Juru Parkir Bilang: Mumpung Event

Suasana parkir di ajang Tourism Fest, Boyolali. Pengunjung mengeluhkan tarif parkir yang terlalu tinggi | Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Parkir acara Boyolali Tourism Fest di Alun-alun Lor Boyolali dikeluhkan para pengunjung. Bagaimana tidak, untuk parkir sepeda motor saja  digetok Rp 5.000, sementara untuk mobil, Rp 10.000.

Padahal dari awal, acara itu diharapkan banyak dikunjungi masyarakat, sehingga masyarakat kian mengenal berbagai obyek wisata yang ada di Boyolali.

“Lha ini, mau banyak pengunjungnya bagaimana? Orang parkirnya ngepruk,” ujar salah satu pengunjung, Radit, warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, Jumat (25/10/2024)

Dia mengaku datang ke Boyolali Tourism Fest dengan mengendarai sepeda motor. Namun dia kaget ketika diminta tukang parkir Rp 5.000.

“Kan biasanya hanya Rp 2.000. Tapi ini masak acara dari Pemkab, tarifnya Rp 5.000. Kalau Rp 3.000 masih mending,” ujarnya.

Keluhan senada diungkapkan Anto, pengunjung lainnya. Baginya tarif parkir nominal Rp 5.000 sudah di luar batas kewajaran.

Apalagi lahan parkir yang digunakan juga merupakan aset milik Pemkab Boyolali.

“Kalau di lahan pribadi atau aset pribadi saya ya monggo saja. Lha ini di lahan Pemkab juga, hadeh.”

Sementara itu, tukang parkir menjawab enteng saja. Dia mengaku aji mumpung.

“Ini kan  event,” ucap salah satu petugas parkir.

Gelaran Boyolali Tourism Fest itu digelar selama 3 hari, Jumat, Sabtu dan Minggu.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Boyolali, Budi Prasetyaningsih mengatakan parkiran ini merupakan kerjasama dengan pemuda setempat. Waskita

Exit mobile version