Beranda Daerah Wonogiri Begini Cara Penanganan Cedera Olahraga oleh Guru PJOK Karangtengah Wonogiri

Begini Cara Penanganan Cedera Olahraga oleh Guru PJOK Karangtengah Wonogiri

Cedera
Webinar penanganan cedera olahraga oleh PJOK Karangtengah Wonogiri. Dok. Panitia

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Komunitas Belajar Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK Karangtengah Wonogiri menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang salah satunya berupa webinar bertema Pertolongan dan Perawatan Cedera.

Webinar yang berlangsung secara virtual pada Sabtu, 23 November 2024, diikuti para guru olahraga dari Wonogiri dan daerah lainnya. Acara ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Mursid Amirudin, mantan masseur Persis Solo dan PSIS Semarang, serta Sutanto Tan, pemain Persis Solo.

Dalam sambutannya, Tarmo, Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, menekankan pentingnya peran guru PJOK dalam mendukung perkembangan gerak siswa. Menurutnya, potensi cedera pada siswa yang aktif bergerak sangat besar, sehingga guru PJOK harus mampu mengidentifikasi, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan cedera yang mungkin terjadi.

“Guru PJOK juga menjadi sosok yang diandalkan di lingkungannya dalam menangani masalah cedera, sehingga mereka harus terus meningkatkan kompetensi di bidang ini,” ujar Tarmo.

Pemaparan Materi dan Praktik Penanganan Cedera

Webinar ini diawali dengan pemaparan dari Mursid Amirudin, yang menjelaskan tentang jenis-jenis cedera olahraga, metode pertolongan pertama, dan cara perawatan cedera yang sering terjadi, baik di sekolah maupun dalam kegiatan olahraga secara umum.

Baca Juga :  Awal Penghujan Saatnya Tanam Pohon, Contohlah Aksi dari Bendungan Kulurejo Nguntoronadi Wonogiri ini

Materi yang disampaikan mencakup tindakan saat menghadapi siswa atau atlet yang pingsan, seperti membuka jalan napas, memeriksa pernapasan, hingga mengecek kondisi tulang dan organ tubuh. Selain itu, peserta juga diajarkan menangani cedera pada kaki, baik yang berhubungan dengan otot maupun tulang, serta teknik terbaru dalam menangani cedera, termasuk metode PEACE & LOVE (Protection, Elevation, Avoid anti-inflammatory modalities, Compression, Education, Load, Optimism, Vascularisation, Exercise).

Mursid juga memberikan demonstrasi langsung tentang langkah-langkah pertolongan, seperti teknik ICE (Ice, Compression, Elevation) untuk cedera akut, sehingga peserta dapat memahami penerapan teori dalam situasi nyata.

Kisah Inspiratif Sutanto Tan

Sebagai pembicara kedua, Sutanto Tan berbagi pengalaman hidupnya sebagai atlet sepak bola profesional. Ia bercerita tentang perjalanan kariernya yang dimulai sejak usia sekolah dasar hingga menjadi pemain ternama saat ini.

Sutanto juga membagikan kisahnya menghadapi cedera kaki akibat intensitas tinggi dalam pertandingan. Ia pernah harus beristirahat selama beberapa bulan untuk pemulihan total.

Baca Juga :  Sembako jadi Sarana Pendinginan Suasana Pilkada Wonogiri 2024

“Butuh kesabaran, keyakinan, dan dukungan dari tim medis untuk bisa pulih sepenuhnya dan kembali bermain,” ungkap dia.

Kegiatan webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada para guru PJOK dalam menangani cedera, sehingga mereka mampu menjadi pendamping yang andal bagi siswa dan lingkungannya. Aris Arianto