SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang hari pencoblosan, Calon Wali Kota Solo mendapatkan serangan kampanye hitam. Serangan kampanye hitam tersebut diterima seratusan pendukung Respati-Astrid lewat broadcast aplikasi percakapan whatsapp.
Perwakilan Relawan Bocahe Gibran Nusantara, Fauzan Faturrahman mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari pendukung paslon 02 terkait broadcast WA tersebut. Bahkan sekitar 100-an relawan dari Bocahe Gibran Nusantara menerima broadcast dengan isi menjelek-jelekkan paslon 02.
“Kita mendapatkan laporan dari teman-teman koordinator kecamatan dan kelurahan. Broadcastnya bersifat provokatif, bahkan dalam dua hari ada yang menerima dua sampai tiga kali broadcast dengan nomor pengirim yang berbeda,” bebernya, Rabu (20/11/2024).
Menurutnya, broadcast WA kampanye hitam agar tidak memilih Respati-Astrid mulai diterima seminggu terakhir. Ia juga berniat untuk melaporkan hal itu ke Bawaslu Solo.
“Kami ingin melapor ke Bawaslu, untuk menjaga kondusivitas. Jangan sampai memecah belah masyarakat Solo. Untuk pendukung, kami imbau agar tetap tenanvg dan tidak terprovokasi,” imbuh Fauzan.
Sementara itu, Calon Wali Kota Solo nomor urut 02 Respati Ardi menanggapi kampanye hitam tersebut dengan santai. Menurutnya, hal itu menjadi motivasi tersendiri.
“Senang, berarti ada yang merespon dan diperhitungkan. Lumayan lah, bagi saya gak masalah sama sekali. Termasuk anggapan saya diendorse Pak Jokowi. Alhamdulillah itu menambah kepercayaan diri saya,” ungkapnya. Prihatsari