SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di sekitar SPBU Jetak, Dukuh Jetak Kidul, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan seorang sopir truk yang ditemukan tewas di dalam kendaraannya dengan kondisi mengeluarkan darah dari mulut dan hidung pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Informasi yang dihimpun dari JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan bahwa sopir truk tersebut bernama Rahmat Gesang Karyono (35), warga Dukuh Ngasem, RT 001 RW 007, Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno, membenarkan adanya penemuan jasad pria di dalam truk dengan nomor polisi AE 8274 SG di area SPBU Jetak.
“Sekitar pukul 04.30 WIB, dari pantauan CCTV milik SPBU, korban terlihat masuk ke area SPBU dan memarkirkan truknya. Kemudian korban tampak beristirahat di dalam truk. Sekitar pukul 06.00 WIB, seorang pedagang asongan yang akan menawarkan dagangannya melihat korban dalam kondisi mengeluarkan darah dari mulut, dan posisi korban masih duduk di kursi sopir. Pedagang asongan tersebut segera memberi tahu warga lain,” ujar AKP Harno.
Menurut AKP Harno, warga sekitar yang mengetahui kejadian ini segera mengecek keadaan korban dari luar truk.
“Saksi pelapor mencoba memanggil dan membangunkan korban, tetapi tidak ada respons. Kemudian, pelapor memberitahukan kepada saksi-saksi lainnya bahwa korban mengalami muntah darah dan tidak memberikan respons. Akhirnya, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Sidoharjo untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengeluarkan darah dari mulut.
“Korban diketahui mengalami muntah darah. Berdasarkan pemeriksaan dari Tim Medis Inafis Polres Sragen bersama Kapolsek Sidoharjo dan anggota Polsek Sidoharjo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Sementara itu, jenazah korban dibawa ke RSUD Kabupaten Sragen untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan dari sesama sopir di pangkalan truk di Surabaya, korban sempat mengeluh sakit dada dan gigi sebelum berangkat,” ujarnya.
Huri Yanto