Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Hujan Lebat di Puncak Merapi Picu Banjir Lahar Hujan di Kali Krasak

Banjir di kali krasak akibat hujan lebat yang memicu banjir lahar dari puncak Merapi (kiri). Petugas memotong dahan dan ranting pohon tumbang (kanan) akibat hujan lebat disertai angin kencang di Sleman Sabtu (9/11/2024) | tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Banjir lahar hujan terjadi di aliran Kali Krasak, lantaran dipicu hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur seputar puncak Gunung Merapi, di Kabupaten Sleman, Sabtu (9/11/2024).

Akibatnya, Aliran banjir yang membawa material vulkanik Gunung Merapi ini dikabarkan mencapai Grojogan Watu Purbo, Merdikorejo, Tempel.

Namun, BPBD Sleman memastikan banjir tidak menimbulkan kerusakan.

“Tidak ada (kerusakan). Aman terkendali,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, Sabtu.

Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Sleman juga mengakibatkan bencana pohon tumbang di wilayah Turi dan Pakem.

Sebagian di antara pohon yang tumbang menimpa rumah, hingga jaringan listrik. Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengatakan, bencana pohon tumbang menimpa rumah terjadi di Banyu Urip, Wonokerto.

Pohon Mindi berdiameter 40 sentimeter tumbang menimpa rumah.

Kejadian hampir serupa terjadi Candi, Purwobinangun, pohon ketepeng diameter lebih kurang 20 cm tumbang menimpa atap dan bangunan sekolah TK.

Di Ngepring RT 05 RW 04 Purwobinangun, Sleman, hujan lebat disertai angin mengakibatkan pohon jengkol diameter lebih kurang 50 cm patah menimpa jaringan listrik.

“Kapingrejo RT 07 RW 07 Wonokerto. Tembok dapur roboh. Di Gondorejo  RT 02 RW 15 Wonokerto asbes gardu terbang,”katanya.

Exit mobile version