WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kuliah Kerja Nyata (MBKM KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan program penghijauan di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri.
Sebanyak 200 bibit pohon Tabebuya ditanam di sepanjang jalan utama desa, menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri, sekaligus mendukung estetika kawasan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara gotong-royong bersama masyarakat desa pada Kamis (24/10/2024) dan Jum’at (25/10/2024).
Ketua tim MBKM KKN UNS, Akmal Baihaqi, menjelaskan bahwa pohon Tabebuya dipilih karena bunganya yang indah menyerupai bunga sakura dengan warna beragam seperti kuning, putih, merah muda, dan ungu. Selain keindahannya, Tabebuya juga mampu menyerap polusi udara, menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung lingkungan yang lebih sehat.
“Kami berharap pohon-pohon ini tidak hanya mempercantik desa, tetapi juga memberikan manfaat ekologis, seperti meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko pemanasan lokal,” ujar Akmal, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Pelibatan Warga
Akmal menjelaskan, program tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa. Kepala Desa Conto, Rudi Cahyono, mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNS tersebut.
“Program ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Selain memperindah lingkungan, pohon-pohon ini juga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain melibatkan warga, para siswa dari SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Desa Conto juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka menanam bibit Tabebuya di sekitar lingkungan sekolah, di bawah bimbingan mahasiswa KKN. Mahasiswa juga mengajak masyarakat untuk menjaga pohon-pohon yang sudah ditanam agar manfaatnya dapat dirasakan generasi mendatang.
Program Berkelanjutan
Penanaman pohon Tabebuya ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN UNS yang mengintegrasikan nilai-nilai pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menggalakkan penghijauan dan pelestarian lingkungan.
“Tabebuya nantinya akan memperindah desa dan menambah daya tarik desa wisata yang kami miliki,” Rudi Cahyono menambahkan.
Kegiatan penghijauan itu dilaksanakan oleh sembilan mahasiswa UNS Program Studi Pengelolaan Hutan. Masing-masing adalah Akmal Baihaqi, Anif Fatimatul Jannah, Anshoria Fadhilah, Cindy Ayu Rahmawati, Dhana Puspita Adiningtyas, Inggit Maharani Purbaningrum, Irfan Danuarta, Jihan Purwaningtyas, dan Lani Adeliya Majid.
Dengan semangat gotong-royong dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Desa Conto kini mulai bertransformasi menjadi kawasan yang lebih hijau dan estetis. [Redaksi]