BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pedagang Pasar Nogosari, Boyolali menggelar aksi menolak dipindahkan ke pasar baru.
Pasalnya, pasar yang ada sudah menjadi sumber penghasilan para pedagang selama puluhan tahun.
Menurut rencananya, para pedagang akan dipindahkan ke pasar baru yang ada di pinggir jalan Nogosari-Andong.
Pemindahan rencananya akan dilaksanakan akhir tahun ini.
Terkait hal itu, salah satu pedagang yang biasa disapa Mbak Ari, menggalang tanda tangan penolakan. Dia mengaku ada ratusan pedagang menolak pindah.
“Ada 500-an pedagang, pengunjung yang tanda tangan menolak, tidak mau dipindah,” katanya, Rabu (20/11/2024).
Dijelaskan, penolakan tersebut dilakukan, karena mereka sudah menempati pasar tersebut selama puluhan tahun.
Selama ini, pasar menjadi sumber penghasilan keluarga.
Mereka juga menilai bahwa lokasi pasar yang baru terlalu mojok atau jauh dari pusat keramaian.
Lokasi pasar baru juga lebih jauh dari tempat tinggal pelanggan.
“Jalannya juga tidak aman, ada turunan dan tikungan,” tambah Sabar pedagang lain.
Terkait aksi itu, Kepala UPT Pasar Umum Nogosari, Yuyus Armunanto mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas perdagangan dan perindustrian (Disdagperin) terlebih dahulu.
“Pedagang tidak mau pindah dengan alasan lokasi dinilai kurang strategis.”
Ditambahkan, sedianya Disdagperin Boyolali akan melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar Nogosari hari ini.
Namun, karena ada pemeriksaan dari BPK maka Disdagperin tak bisa memberikan informasi dan sosialusasi kepada pedagang soal rencana pemindahan Pasar Nogosari ini.
“Kan baru tahapan sosialisasi. Dan kapan waktunya kami tidak tahu,” ujarnya. Waskita