WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua dan Wakil Ketua DPRD Wonogiri bakal menerima fasilitas mobil dinas baru berupa Toyota Innova Zenix warna hitam, dengan anggaran yang mencatatkan pengeluaran sekitar setengah miliar rupiah per unit.
Mobil dinas ini diberikan kepada Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, serta tiga Wakil Ketua DPRD Wonogiri, yakni Sugeng Ahmady, Krisyanto, dan Suryo Suminto. Untuk pengadaan empat mobil dinas pimpinan DPRD Wonogiri itu diperlukan anggaran Rp 2 miliar.
Menurut laman resmi Toyota, harga Toyota Innova Zenix berkisar antara Rp 440 juta hingga Rp 630 juta, tergantung pada tipe dan spesifikasinya.
Sebelumnya, para pimpinan DPRD tersebut mendapatkan fasilitas mobil dinas Toyota Fortuner untuk ketua, dan Honda CR-V untuk ketiga wakil ketua.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau yang akrab disapa Bupati Jekek, menjelaskan bahwa anggaran pengadaan empat mobil baru ini mencapai Rp 2 miliar. Selain itu, mobil dinas lama yang telah digunakan lebih dari lima tahun rencananya akan dilelang atau diserahkan kembali ke pemerintah daerah pada akhir tahun.
“Mobil dinas untuk pimpinan DPRD Wonogiri. Kalau saat ini belum lelang untuk mobil dinas lama. Kemungkinan di akhir tahun,” ujar Bupati Jekek pada Senin (11/11/2024).
Bupati juga menegaskan bahwa fasilitas mobil dinas merupakan hak dari pimpinan DPRD, berbeda dengan anggota biasa yang menerima tunjangan transportasi.
Sekretariat DPRD Wonogiri atau Setwan sendiri pada tahun anggaran 2025 mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 62 miliar.
Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, menambahkan bahwa pengadaan mobil dinas ini adalah bagian dari amanat regulasi pemerintah. Kendati demikian, jika diberi pilihan, dirinya dan pimpinan DPRD lainnya lebih memilih menerima tunjangan transportasi daripada fasilitas mobil dinas.
“Jika bisa memilih, kami lebih memilih mendapatkan tunjangan transportasi dibandingkan fasilitas kendaraan dinas,” ujar Ketua DPRD Wonogiri Sriyono.
Peralihan fasilitas mobil dinas ini diharapkan bisa mendukung kinerja para pimpinan DPRD dalam menjalankan tugas mereka di Kabupaten Jateng tenggara, Wonogiri. Aris Arianto
