Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Potensi Longsor Ancam Makam Raja-Raja Imogiri di Bukit Merak Bantul

Penghageng 2 Kawedanan Rekso Suyoso Kraton Ngayogyakarta, KRT Kusumonegoro, bersama SAR DIY dan sejumlah stakeholder memantau lokasi retakan di Bukit Merak Makam Raja-Raja Imogiri, Jumat (8/11/2024) | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Makam Raja-Raja di Bukit Merak, Imogiri, Kabupaten Bantul, berpotensi terdampak longsor jika hujan deras melanda wilayah tersebut.

Tim SAR DIY mengidentifikasi risiko ini sekitar sebulan yang lalu. Kasi Operasional SAR DIY Distrik Bantul, Bondan Supriyanto, mengungkapkan bahwa potensi longsor ini dapat membahayakan masyarakat dan permukiman yang berada di area bawah Bukit Merak, termasuk area Makam Raja-Raja Imogiri.

Temuan potensi longsor tersebut sudah dilaporkan kepada pihak Penghageng Keraton Yogyakarta, dan pengecekan langsung di lokasi dilakukan pada Jumat (8/11/2024).

“Jika terjadi hujan deras, longsor bisa lebih besar daripada yang terjadi pada 2019. Di bawah bukit masih banyak permukiman, dan dampak longsor bisa mencapai area parkir serta kuburan di bawahnya,” jelas Bondan.

Ia menambahkan bahwa retakan tanah dan batu sepanjang 15-20 meter di atas bukit menyebabkan penumpukan air saat hujan, yang jika jenuh, dapat mengakibatkan longsor hingga ke area parkir dan permukiman di sekitar Makam Raja-Raja.

Selain itu, di area bawah bukit terdapat sejumlah makam lama yang terancam tertimbun longsor. Bondan menyebut posisi retakan lebih dekat dengan Makam Raja-Raja dari Keraton Surakarta, namun yakin bahwa jarak 50 meter dari retakan membuat makam tetap aman.

Penghageng 2 Kawedanan Rekso Suyoso Keraton Ngayogyakarta, KRT Kusumonegoro, menyatakan bahwa observasi dilakukan bersama SAR, Basarnas, dan ahli geologi. Hasilnya akan dilaporkan kepada GKR Condrokirono selaku Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Ngayogyakarta.

“Setelah observasi ini, kami akan menyampaikan laporan kepada GKR Condrokirono. Langkah selanjutnya akan diputuskan setelah laporan kami diterima,” ujarnya.

Exit mobile version