Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Profil Imron Rizkyarno, Karateka yang Jadi Wakil Bupati Termuda

Imron Rizkyarno

Imron Rizkyarno. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selain Setyo Sukarno, Imron Rizkyarno menjadi nama yang dielu-elukan publik kabupaten Jateng tenggara, Wonogiri. Imron Rizkyarno merupakan pendamping Setyo Sukarno yang saat ini unggul dalam penghitungan suara Pilkada Wonogiri 2024.

Lantas siapa sebenarnya Imron Rizkyarno? Berikut ini profil Imron Rizkyarno sang karateka sekaligus Calon Wakil Bupati termuda itu.

Imron Rizkyarno saat ini berusia 28 tahun. Imron Rizkyarno lahir di Wonogiri pada 24 Februari 1996.

Sebelum maju sebagai cawabup, Imron Rizkyarno merupakan anggota DPRD Wonogiri periode 2019-2024 dan terpilih kembali pada Pemilu 2024. Pada periode 2019-2024, Imron tercatat sebagai legislator termuda. Saat dilantik menjadi anggota DPRD Wonogiri pada 2019, Imron berusia 23 tahun.

Lantas dia mencalonkan diri menjadi wakil rakyat yang kemudian lolos lagi untuk periode 2024-2029. Namun dia mengundurkan diri lantaran maju sebagai cawabup setelah partainya yakni Partai Gerindra berkoalisi dengan PDIP.

Posisinya sebagai wakil rakyat digantikan istri tercintanya, Ayu Putri Karmilasari yang awalnya sama-sama nyaleg.

Sementara ayah mertua Imron Rizkyarno, Suryo Suminto merupakan Ketua DPC Gerindra Wonogiri yang kini menduduki kursi wakil Ketua DPRD Wonogiri.

Imron Rizkyarno sendiri sebenarnya tidak memiliki darah keturunan politik di keluarganya. Ayahnya merupakan anggota TNI aktif, sementara ibunya mengurus rumah tangga.

Warga Dusun Gembol Lor Desa Nungkulan Kecamatan Girimarto Wonogiri ini mereka anak pertama pasangan Maryadi-Retno Prihutami. Dia memiliki seorang adik Naufal Dalhats Rizkyarno

Imron Rizkyarno memiliki usaha peternakan ayam potong. Selain itu sang karateka ini menjabat Ketua FORKI Wonogiri.

Awal nyaleg pertama, Imron Rizkyarno belum lulus dari kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Saat itu usianya masih 22, kala itu saat pagi dia kuliah mengerjakan skripsi, malamnya kampanye.

Begitu terus selama kurang lebih 10 bulan, hingga lulus di bulan Februari 2019, sekitar dua bulan sebelum pemilu. Aris Arianto

Exit mobile version