Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Respati-Astrid Kalah, Pengamat Sebut Survei Litbang Kompas Basi

Calon Walikota Solo nomor urut 02, Respati Ardi dan Calon Wakil Walikota, Astrid Widayani bersama dengan mantan Presiden Jokowi sedang meninjau salah satu proyek di Kota Solo | Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengamat politik sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Dr Suwardi menyebut survei Litbang Kompas tentang Pilkada Solo 2024 dimana paslon Respati-Astrid memiliki angka elektabilitas lebih rendah dari Teguh-Bambang basi. Pasalnya, survei itu dilakukan pertengahan Oktober 2024.

“Survei Litbang Kompas di Solo sudah basi. Karena game changer belum main, belum terang-terangan menunjukkan sikap politiknya yang mendukung Respati-Astrid,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).

Suwardi menambahkan, pengubah permainan yang dimaksud yaitu endorse atau dukungan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Seperti diketahui, usai purna tugas pada akhir Oktober 2024, Jokowi terang-terangan mendukung Respati-Astrid dalam Pilwakot Solo 2024.

“Survei Litbang Kompas itu dibuat pertengahan Oktober. Ketika itu Pak Jokowi belum purna tugas, masih jadi Presiden, sehingga endorse terhadap Respati-Astrid belum terang-terangan. Sehingga saya tidak terlalu heran, tidak terlalu kaget hasilnya [survei Litbang Kompas] seperti itu,” imbuhnya.

Sementara itu, ia menegaskan kondisi berbeda ketika Jokowi sudah tidak lagi menjadi Presiden, di mana dia beberapa kali mengendorse Respati-Astrid. Seperti dengan makan malam bersama Respati-Astrid di Wedangan Pendhopo dan blusukan di Pasar Klitikan Notoharjo Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.

“Jangan lupa ketika Presiden Jokowi sudah purna tugas, dan beberapa pekan terakhir terang-terangan mendukung Respati-Astrid, baik melalui baliho yang dilakukan Timses maupun saat Jokowi blusukan bareng 02. Itu jadi game changer. dan baru dilakukan beberapa pekan ini,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya survei Litbang Kompas menunjukkan pasangan nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho unggul 34,9 persen dari Respati-Astrid 23,4 persen.

Dari survei tersebut juga diketahui kelompok pemilih yang belum menentukan pilihan masih tinggi di angka 41,7 persen. Survei Litbang Kompas dilakukan pada 15-19 Oktober 2024. Prihatsari

Exit mobile version