Beranda Nasional Jogja Sejumlah Ruas Jalan di Gunungkidul Belakangan Ini Diinvasi Ribuan Ulat Bergelantungan

Sejumlah Ruas Jalan di Gunungkidul Belakangan Ini Diinvasi Ribuan Ulat Bergelantungan

Warga saat menunjukkan ungkrung yang berhasil didapatkannya, Selasa (19/11/2024) / tribunnews

GUNUNGKIDUL,  JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat dan pengguna jalan di Gunungkidul terlihat agak ribet saat melintas  di sejumlah ruas jalan. Pasalnya, mereka harus menghalau ribuan ulat yang bergelantungan dari pepohonan dengan kayu sebelum melintas.
Pemandangan itupun, tak ayal tersebar melalui video dan menjadi viral.
Malah gak jarang dari para pengendara itupun terpaksa harus mengenkan  memakai jas hujan untuk menghindari agar ulat jati tidak menempel di baju.

Fenomena itu pun mendapatkan respons dari Pemerintah Kabupaten  Gunungkidul lewat Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Priyanta mengatakan meskipun tidak mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait fenomena ini, namun, pihaknya meminta masyarakat terutama wisatawan tetap tenang karena sejauh ini ulat jati tidak membahayakan.

“Kami harap tetap tenang. Karena, memang fenomena ini musiman dan biasanya tidak membahayakan,”ujarnya pada Selasa (19/11/2024).

Meskipun begitu, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini, meliputi memakai baju yang tertutup ketika akan melewati atau mendatangi lokasi yang sedang musim ulat jati.

Baca Juga :  Hindari Tabrakan, Pickup Malah Terjun ke Parit di Jalan Brosot—Nagung Kulon Progo

“Gunakan pakaian yang tertutup  Saat mengunjungi area wisata alam, disarankan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh, seperti lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup, untuk mengurangi risiko kontak dengan ulat. Karena, ada beberapa jenis ulat apabila terkena memunculkan reaksi gatal-gatal,” tuturnya.

Menurut Priyanta, imbauan lainnya yakni menghindari kontak langsung atau menyentuh ulat jika menemukannya. Lebih baik dibiarkan mereka tetap di habitatnya.

Sementara itu  bagi yang memiliki kulit sensitif atau alergi, disarankan membawa salep antialergi atau antihistamin sebagai langkah berjaga-jaga.

“Kalau merasa alergi lebih baik sedia salep atau obat-obatan lainnya untuk mengendalikan alergi,”ucap dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada wisatawan untuk mematuhi segala arahan dari petugas wisata di lapangan.

“Petugas wisata setempat akan memberikan panduan dan informasi terkini terkait kondisi di area wisata. Mohon ikuti arahan untuk keamanan dan kenyamanan bersama,”bebernya.

Baca Juga :  Ternyata, Jasad Pria Tanpa Identitas di Ring Road Utara, Sleman Korban Tabrak Lagi di Pagi Buta

Sementara itu, Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Kevin Ibrahim mengatakan agar pengendara tetap berhati-hati ketika berkendara saat musim ulat seperti in, khususnya bagi pengendara roda dua.

“Ini kan memang fenomena alam dan musiman. Maka dari itu, kami minta masyarakat tetap mematuhi aturan lalu lintas. Lengkapi diri dengan jaket atau pun mantel agar terhindar dari ulat,”tandasnya. #tribunnews