Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Siap siap! Bupati Jekek Segera Jatuhkan Sanksi Kasus Atlet Wonogiri Tidak Bisa Ikut POPDA Jateng, Sebut Sangat Memalukan

Taekwondo

Ilustrasi POPDA cabor taekwondo. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siap-siap! Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek segera menjatuhkan sanksi kepada pihak yang bertanggungjawab atas kasus atlet Wonogiri tidak bisa ikut POPDA Jateng 2024.

Sanksi itu diberikan lantaran memang kasus tersebut muncul lantaran ada kelalaian dari OPD teknis, dalam hal ini Disporapar Wonogiri.

Sebelumnya Bupati Wonogiri Joko Sutopo atau Bupati Jekek marah lantaran para atlet pelajar Wonogiri tidak bisa ikut berkompetisi dalam ajang POPDA Jateng 2024. Ini dipicu ketidakbecusan OPD yang tidak mendaftarkan para atlet itu pada aplikasi pendaftaran POPDA Jateng 2024. Alhasil mereka tidak tercatat sebagai peserta, meski boleh turut unjuk kebolehan namun sebatas penggembira alias pupuk bawang.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo selanjutnya menegaskan bersiap menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak yang lalai.

“Kapasitas saya sebagai PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian), maka saya akan mengambil langkah sesuai aturan dan ketentuan untuk memberikan sanksi,” tegas Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Rabu (6/11/2024).

Terkait jenis sanksi, bupati Wonogiri masih mempelajarinya. Bupati Joko Sutopo memastikan hal itu adalah pertanggungjawaban dari OPD teknis.

“Tidak bisa ini jadi tanggung jawab satu pihak (operator pendaftaran). Kalau bicara sistem, ada jenjang agar fungsi berjalan. Maka harus ada fungsi kontrol dan fungi yang memastikan sistem berjalan dengan baik,” tegas Bupati Jekek.

Menurut pria berbadan tinggi besar ini ketidakprofesionalan OPD sangat memalukan bagi Pemkab Wonogiri. Dari 35 kabupaten kota di Jateng, hanya Wonogiri yang tidak ikut terdaftar sebagai kontingen peserta POPDA Jateng 2024.

Terlebih saat ini, seluruh kerja dan kinerja birokrasi kabupaten Jateng tenggara telah diobservasi secara akurat dan kerap mendapatkan penghargaan. Sayang malah ada OPD teknis yang melakukan kesalahan semacam itu.

“Alasan (tidak mendaftarkan atlet) karena lupa. Tidak sesederhana itu dong,” tegas Bupati Jekek.

Sebelumnya diwartakan, ratusan atlet pelajar Wonogiri tidak terdaftar pada POPDA SD/SMP Jateng gegara kesalahan OPD teknis. Alhasil mereka tidak bisa ikut berkompetisi. Aris Arianto

Exit mobile version