KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim Hibah MBKM kelompok 1031 dari program studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menggelar kegiatan asistensi mengajar bertema “Edukasi Konsep Energi Baru dan Terbarukan dengan Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Sekolah Alam Solo Raya di Kabupaten Klaten”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNS periode Agustus 2024 – Januari 2025.
Mitra kegiatan pengabdian ini adalah Sekolah Alam Solo Raya (SELASAR) di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.
Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 November 2024, di Basecamp SELASAR, Klaten.
Peserta kegiatan terdiri dari siswa kelas 1 hingga kelas 6 Sekolah Dasar (SD), yang sangat antusias mengikuti berbagai rangkaian aktivitas.
Kegiatan dimulai dengan pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal siswa mengenai konsep energi baru dan terbarukan. Setelah itu, tim memberikan pemaparan materi yang membahas pentingnya energi terbarukan sebagai alternatif energi masa depan yang ramah lingkungan.
Materi tersebut mencakup pengenalan tentang turbin air, turbin angin, dan panel surya, serta bagaimana energi ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Selanjutnya, siswa diajak untuk melakukan praktik merakit media pembelajaran interaktif berupa turbin air, turbin angin, dan panel surya.
Pada sesi ini, siswa dikenalkan dengan komponen-komponen utama dari masing-masing media pembelajaran dan mempelajari cara kerjanya.
Setelah praktik selesai, siswa menguji aliran listrik yang dihasilkan oleh media pembelajaran tersebut. Kegiatan ini diakhiri dengan post-test guna mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.
Selain itu, kegiatan ini juga mengenalkan konsep kewirausahaan kepada siswa dengan memanfaatkan media pembelajaran interaktif sebagai barang jual beli.
Dalam sesi ini, siswa diajak memahami bagaimana produk seperti turbin air, turbin angin, dan panel surya tidak hanya digunakan untuk pembelajaran, tetapi juga memiliki potensi ekonomi.
Mereka belajar dasar-dasar kewirausahaan, seperti menentukan harga jual, menciptakan produk yang bermanfaat, serta mempromosikan produk kepada konsumen.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pola pikir kreatif, inovatif, dan kesadaran terhadap peluang usaha di bidang teknologi energi baru dan terbarukan.
Untuk menunjang pembelajaran, tim Hibah MBKM kelompok 1031 juga menyusun tiga modul interaktif yang berfokus pada media pembelajaran turbin air, turbin angin, dan panel surya.
Modul pembelajaran ini dirancang secara kolaboratif oleh tim Hibah MBKM kelompok 1031 yang beranggotakan tujuh mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin, yaitu Adira Alfi Silvianthy, Ahmad Santoso, Aling Sangwidi, Diefa Nasywa Aedelia, Dony Setiawan Nur Salim, Muhammad Ardenta Putra Sani, dan Sheva Novianto.
Proses penyusunan modul juga mendapatkan pendampingan langsung dari Prof. Dr. Indah Widiastuti, S.T., M.Eng. dan Dr. Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng., selaku dosen pembimbing.
Diefa, selaku ketua tim hibah MBKM kelompok 1031, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan asistensi mengajar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep energi baru dan terbarukan melalui pembelajaran yang aplikatif.
“Dengan media pembelajaran interaktif seperti turbin air, turbin angin, dan panel surya, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga belajar melalui praktik langsung, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan,” jelas Diefa.
Para siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat sepanjang rangkaian kegiatan. Mereka tidak hanya mendengarkan materi dengan penuh perhatian, tetapi juga aktif terlibat dalam setiap sesi praktik.
Fathy, salah satu siswa, mengatakan, “Seru acaranya, bisa main-main sambil eksperimen rakit turbin air, turbin
angin, dan panel surya juga.”
Senyuman lebar dan rasa ingin tahu terlihat jelas pada wajah mereka
selama proses perakitan media pembelajaran, sehingga menciptakan suasana yang penuh keceriaan.
Kegiatan ini memberi mereka kesempatan untuk belajar sambil bermain, yang membuat mereka lebih mudah memahami konsep-konsep energi baru dan terbarukan.
Antusiasme mereka juga terlihat saat mereka mencoba menguji aliran listrik yang dihasilkan oleh turbin air, turbin angin, dan panel surya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian siswa terhadap kelestarian lingkungan, sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya energi baru dan terbarukan sebagai solusi masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga dapat membentuk karakter siswa sebagai agen perubahan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kebelanjutan lingkungan.