Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Warga Bantul Geger, Pria Lansia Ditemukan Meninggal dengan Luka di Leher

Inafis Polres Bantul dan sejumlah pihak sedang melakukan pemeriksaan seorang warga Dlingo yang ditemukan meninggal dunia di bulak sawah Cangkring, Jetis, Sabtu (2/11/2024) | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Kelurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul dihebohkan dengan adanya penemuan jasad seorang pria berinisial M (59), yang ditemukan dalam posisi telungkup.

Menurut penjelasan nKasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, penemuan korban berlangsung di bulak sawah Cangkring, Kalurahan Sumberagung, Jetis, Kabupaten Bantul pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Korban ditemukan saat J (57), warga Jetis, sedang jalan-jalan sore dan akan mengecek tanaman di lahan sawah miliknya,” katanya kepada awak media.

Tanpa dinyana-nyana, J melihat seseorang tergeletak dengan posisi telungkup di area tengah sawah. Ia mencoba mendekati korban, namun tidak berani mengecek keadaan korban.

Tak berani mengecek lebih jauh, ia pun lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar, Bhabinkamtibmas Kalurahan Sumberagung dan Polsek Jetis.

Tak lama kemudian, Polsek Jetis yang mendapatkan laporan itu langsung diteruskan ke Tim Identifikasi Polres Bantul dan Puskesmas Jetis 2, untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi terhadap tubuh korban.

“Menurut keterangan dari Tim Identifikasi Polres Bantul dan Puskesmas Jetis 2, bahwa diduga korban terjatuh pada saat sedang mencari rumput di area sawah dengan posisi tangan sebelah kanan masih memegang sebilah sabit,” paparnya.

Kemudian, posisi sabit di depan melingkar di atas leher korban, diduga pada saat korban terpeleset jatuh sabit yang dipegang tersebut mengenai leher depan sebelah kiri mengakibatkan luka sobekan sekitar 10 centimeter.

Di mana, sabit sampai bengkok tertimpa berat badan korban.

Setelah selesai dilakukan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Bantul dan Puskesmas Jetis 2, selenjutnya Kapolsek Jetis menjelaskan peristiwa dan penanganan kepada keluarga/anaknya korban J.

“Anak korban J yang mengetahui itu, telah menerima peristiwa itu sebagai musibah. Selanjutnya, polisi dan sejumlah belah pihak mengantarkan jenazah korban ke rumah duka untuk segera di makamkan,” tandasnya.

Exit mobile version