BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kamis (28/11/2024) pagi, suasana di Jalan Samas Dam Cangkring, Kelurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul dihebohkan oleh penemuan mayat seorang laki-laki.
Diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan, mayat laki-laki itu ditemukan oleh M (50), warga Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak.
Ceritanya, pria warga Bantul saat itu sedang melintas menggunakan sepeda motor di jalan raya sebelah dam tersebut.
“Saat itu, sekilas ia melihat di dalam dam itu seperti mayat. Selanjutnya, ia balik arah ke arah ke lokasi itu untuk mengecek, dan benar bahwa seorang mayat laki-laki ada di bawah pintu air dam,” ungkapnya.
Penemuan mayat itu kemudian disampaikan kepada pihak terkait.
Tak lama kemudian, jajaran polisi setempat mengetahui kabar tersebut dan menghubungi Puskesmas Bambanglipuro dan INAFIS Polres Bantul untuk dilakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan, bahwa ditemukan luka lecet di bahu sebelah kanan korban, luka lecet di tangan sebelah kanan korban, dan terdapat luka terbuka dengan tulang kaki patah di paha kanan di atas lutut,” ungkap Jeffry.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata mayat tersebut adalah MHR (23), warga Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.
Kemudian, jarak sekitar 500 meter dari lokasi ditemukannya tubuh korban terdapat sepeda motor N-MAX warna biru dongker nomor pilisi AB 3375 KO.
“Ditemukan juga kulit pohon terkelupas di pohon dekat motor, ditemukan kunci motor merk Yamaha, pecahan dek warna biru dongker sekitar 4,90 meter dari pohon yang terkelupas tersebut,” jelasnya.
Polisi kemudian mencari informasi dari warga setempat.
Berdasarkam keterangan M (42), warga setempat, pada Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 04.00 WIB, saat berada di dalam rumah mendengar suara keras “Brakkkk”.
Kemudian M membangunkan suaminya dan suami M mengecek sumber suara yang datang dari depan rumah yakni arah jalan raya.
Akan tetapi, suami M tidak menemukan apapun.
“Kemudian, petugas kami melakukan pengecekan CCTV di sekitar kejadian.
Setelah melihat CCTV yang ada di depan tempat kejadian perkara penemuan motor ditemukan bukti bahwa korban mengendarai motor sendirian dari arah selatan ke arah utara. Kemudian korban menabrak pohon dan masuk ke arah sungai dam,” ungkapnya.
Dengan begitu, korban diduga meninggal dunia akibat laka lantas tunggal. Kemudian, sepeda motor dan korban masuk ke sugai hingga ditemukan.
“Korban meninggal dunia dan selanjutnya perkara tersebut ditangani oleh Bagian Laka lantas Polres Bantul,” katanya.
