Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Air Bersih Mengalir ke 11 Dusun di Desa Gendayakan, Ribuan Warga Bebas dari Kekeringan

Bakti Sosial Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial membantu menyalurkan air bersih ke 11 dusun seluruhnya. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Air bersih telah mengalir di 11 Dusun di Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri. Sebanyak 1.894 warga desa terbebas dari kekeringan.

Awalnya, jaringan air bersih yang bersumber dari Hoa Jomlang tersebut hanya mengalir di empat dusun saja. Kemudian Bakti Sosial Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial membantu menyalurkan air bersih ke 11 dusun seluruhnya.

Mereka membantu menyelesaikan permasalahan kesulitan akses air bersih yang sudah dialami warga desa sejak bertahun-tahun lalu tersebut. Berkolaborasi bersama PT Pralon, jaringan air bersihsaat ini  terkoneksi sepanjang 9,5 kilometer, ke seluruh dusun di Desa Gendayakan dengan kapasitas 129.600 liter / hari.

Air tersebut mengalir ke 63 titik komunal (penampungan). Menurut Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto, penambahan jaringan air bersih itu merupakan perwujudan komitmen agar seluruh warga desa dapat memperoleh akses air bersih dengan mudah.

Dengan mengadaptasi sistem komunal atau penampungan yang ditempatkan berdekatan dengan tempat tinggal, proses pendistribusian air bersih dari Goa Jomblang berhasil memerdekakan masyarakat sekitar dari kekeringan.

“Dulu, warga desa mencari air bersih hingga ke Pacitan, Jawa Timur. Sekarang, dengan adanya penambahan jaringan air bersih dari Goa Jomblang ini, akses warga menempatkan air bersih sangat mudah karena adanya titik-titik komunal yang ditempatkan di setiap 5-10 rumah. Dengan kemudahan memperoleh akses air bersih ini, kami berharap kualitas hidup warga desa juga bisa meningkat,” ujar Budiharto saat menghadiri Syukuran Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Goa Jomblang, pada Kamis (19/12/2024).

Budiharto menambahkan, dengan menerapkan sistem komunal, diharapkan warga Desa Gendayakan saling membantu dan mempererat kerukunan yang selama ini sudah dijalin. Selain itu, demi memastikan pendistribusian air bersih berjalan lancar, air yang sudah berhasil ditampung di waduk atau area reservoir, dialirkan ke titik-titik komunal yang tersebar di 11 dusun dengan memanfaatkan gravitasi yang ada.

“Selain penyediaan fasilitas pendistribusian air bersih, kami juga menyediakan tim khusus untuk melakukan controlling dan perawatan mesin pompa yang ada di Goa Jomblang hingga nantinya akan dievaluasi dan dielaborasi kembali demi mendapatkan keputusan yang tepat dan yang terbaik,” imbuhnya.

Diketahui, proses distribusi air bersih menggunakan jenis pipa HDPE (High-Density Polyethylene) Pralon yang memiliki ketahanan terhadap benturan dan resisten terhadap arus listrik. Kevin Kowinto selaku Marketing Manager PT Pralon menyatakan bahwa pipa jenis ini sangat cocok digunakan di kontur wilayah Desa Gendayakan, yang sebagian besar perbukitan berbatu gamping (karst) dan vegetasi berakar dangkal. Dengan teknologi terkini dan daya tahan yang unggul, pipa HDPE diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat agar masyarakat dapat menikmati akses air bersih dengan aman dan tanpa kendala.

“Pada umumnya, pipa dalam proses distribusi air bersih berada di dalam tanah. Namun karena kontur yang unik dari seluruh dusun yang ada di desa ini, instalasi pipa ada yang harus diletakkan di atas tanah sehingga melewati jalan desa. Dengan ketahanannya, warga tidak perlu khawatir jika pipa bocor atau sengaja dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab. Diperlukan teknik khusus untuk dapat memotong pipa HDPE ini,” terangnya.

Perjalanan terwujudnya jaringan air bersih tersebut tidaklah mudah. Karena telah dirintis sejak 2019 dengan tingkat kesulitas tinggi menemukan sumber air bersih. Pada Agustus 2023 Bakti Sosial Djarum Foundation melakukan upgrade sistem distribusi air Goa Jomblang yang meliputi kelistrikan, pompa air, dan pipa stainless steel, termasuk juga pemasangan steel grating di bibir goa untuk melindungi masuknya benda asing ke dalam goa dan mencemari sumber mata air.

“Saya sangat bersyukur atas berkah bagi desa kami ini. Sekarang sudah tidak ada lagi orang yang kesulitan mencari air bersih di Gendayakan. Kini, masyarakat bisa hidup lebih sehat dan lebih layak dengan air bersih dari Goa Jomblang. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu menyelesaikan masalah yang sudah bertahun-tahun kami alami. Kami akan merawat dan menggunakan pemberian ini dengan sebaik-baiknya untuk anak cucu kami,” urai Kepala Desa Gendayakan, Heri Sutopo. Prihatsari

Exit mobile version