WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kabupaten Wonogiri akhirnya memiliki pemimpin dari wilayah sisi selatan, tepatnya Baturetno atau Mbatunesia.
Terpilihnya Setyo Sukarno sebagai Bupati Wonogiri dan Imron Rizkyarno sebagai Wakil Bupati Wonogiri menjadi momen bersejarah yang mengukir kebanggaan bagi masyarakat wilayah selatan.
Selama ini, posisi Bupati Wonogiri cenderung diisi oleh figur dari wilayah utara, barat, atau timur. Fakta ini sering menjadi pembicaraan di media sosial, di mana masyarakat menyebutkan bahwa “akhirnya Bupati Wonogiri dari Baturetno alias Mbatunesia.”
Warga Baturetno menyambut gembira momen ini. Mereka berharap dengan adanya putra daerah dari wilayah selatan yang menjadi pemimpin, pembangunan di kawasan tersebut akan mendapatkan perhatian lebih.
“Ini momen bersejarah bagi kami. Akhirnya Baturetno punya komandan di kursi Bupati. Harapannya, sektor pertanian, perkebunan, UMKM, pariwisata, dan infrastruktur di selatan akan lebih berkembang,” ujar Sunarto, seorang warga Baturetno, Senin (9/12/2024) .
Harapan besar lainnya adalah peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pembangunan. Mengingat wilayah selatan Wonogiri memiliki potensi besar di sektor agraris dan pariwisata, seperti perkebunan dan pantai-pantai eksotis di Paranggupito, perhatian lebih diharapkan mampu mendongkrak ekonomi lokal.
Setyo Sukarno sendiri telah menyampaikan komitmennya untuk memperhatikan pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Wonogiri.
“Kami ingin Wonogiri maju secara bersama-sama,” ujar Bupati Wonogiri Setyo Sukarno
Masyarakat kini menantikan langkah konkret dari pemimpin baru ini untuk membawa Wonogiri, khususnya wilayah selatan, ke arah yang lebih baik.
Profil Setyo Sukarno
Ternyata dan ternyata Setyo Sukarno awalnya merupakan seorang pendidik alias guru. Kala itu dia mengajar mata pelajaran teknik otomotif di SMK Pancasila 3 Baturetno Wonogiri.
Selanjutnya Setyo Sukarno yang merupakan putra tokoh berpengaruh Baturetno, almarhum Sutarno terjun ke dunia politik melalui kendaraan PDIP.
Berhasil, Setyo Sukarno mampu duduk di kursi legislatif sebagai anggota DPRD Wonogiri. Tidak hanya satu atau dua periode, pria yang akrab disapa Pak Tyo ini menjadi anggota DPRD Wonogiri selama beberapa periode berturut-turut. Dimulai sejak 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019. Pada 2020 saat menduduki Ketua DPRD Wonogiri, dia lantas mengundurkan diri lantaran mendampingi Joko Sutopo alias Mas Jekek sebagai Wakil Bupati Wonogiri.
Karir politiknya terbilang cukup cemerlang. Diawali saat menjadi pengurus Ranting PDIP Desa Baturetno tahun 1998. Berlanjut menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) partai di Kecamatan Baturetno tahun 1999.
Pada tahun yang sama mencoba keberuntungan dengan mengikuti Pemilihan Umum sebagai wakil rakyat. Setyo terpilih dan menjadi anggota Komisi E dan beralih ke Komisi D di periode 1999-2004. Meningkat menjadi Ketua Komisi B serta C di periode selanjutnya. Kemudian menduduki jabatan Sekretaris DPC PDIP di tahun 2010, dan saat periode itu pula di gedung dewan, istri mba Sri Rahayu atau Mba Yayuk ini dipercaya menjadi Ketua Komisi B dan C. Hingga kemudian berlanjut mendapat amanat menduduki kursi Ketua DPRD Wonogiri.
Jabatan birokasi diemban dengan menjadi Wakil Bupati Wonogiri mendampingi Bupati Joko Sutopo. Lantas pada Pilkada Wonogiri 2024 melaju cabup didampingi Imron Rizkyarno dan mengungguli pasangan Tarso-Kristian Teguh Suryono.
Aris Arianto