Beranda Nasional Jogja Antisipasi Kecelakaan, 3 Jalur Ekstrem di Gunungkidul Ini Diusulkan untuk Dinonaktifkan Selama...

Antisipasi Kecelakaan, 3 Jalur Ekstrem di Gunungkidul Ini Diusulkan untuk Dinonaktifkan Selama Libur Nataru

Tanjakan Clongop di Gedangsari, Gunungkidul, belum lama ini. Pengamanan dilakukan di jalur ini lantaran banyak kendaraan yang melintas selama libur Lebaran | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Tiga jalur ekstrem di Gunungkidul, diusulkan untuk dinonaktifkan sementara selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, demi mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Adapun ketiga jalur ekstrem yang membahayakan tersebut adalah jalur Clongop Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari. Kemudian jalur Bundelan, Kapanewon Ngawen, dan tanjakan menuju obyek wisata obelix di wilayah Purwosari.

“Nanti kami akan upayakan untuk melaporkan ke Google, agar tiga jalur ekstrem ini dinonaktifkan supaya masyarakat atau wisatawan tidak melewati jalur rawan tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Irawan Jatmiko saat jumpa pers di Bangsal Sewoko Projo, Selasa (17/12/2024).

Dia menuturkan pihaknya sebenarnya sudah memasang sejumlah rambu-rambu di sekitar lokasi ekstrem tersebut. Namun, dikarenakan saat libur Nataru akan banyak wisatawan dari luar daerah dikhawatirkan tidak hapal medan jalan.

Baca Juga :  Jual 66 Bayi Sejak 2010, Dua Bidan di Jogja  Ini Jadi Tersangka

“Kalau yang tidak hapal kan itu bisa bahaya ya, sudah banyak kejadian juga. Makanya nanti kami upayakan agar jalur tersebut dinonaktifkan dulu selama libur Nataru ini,”papar dia.

Sementara itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di sejumlah ruas jalan masuk ke Gunungkidul yang berdekatan dengan pintu tol yang mulai beroperasi pada libur Nataru mendatang.

“Semin diperkirakan meningkat karena exit tol Klaten. Kita antisipasi biasanya wisatawan berhenti di SPBU Semin untuk ke toilet dan menyebabkan kepadatan. Nanti akan kita arahkan ke terminal Semin. Meskipun sudah ada jalur tol, kami tetap memprediksi tetap jalur Yogyakarta-Wonosari masih menjadi jalur yang menjadi tujuan utama,”urainya.

Terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul Endang Sri Sumiyartini meminta pemerintah kabupaten Gunungkidul untuk mempersiapkan diri menyambut wisatawan libur Natal dan Tahun Baru. Termasuk membuat rambu lalu lintas dan imbauan keselamatan.

Baca Juga :  Pria Warga Jetis, Jogja Ini Nyaris Diamuk Massa Setelah Tertangkap Membawa Kabur Sepeda Motor

“Mengimbau kepada bupati dan jajarannya melakukan beberapa kebijakan program mitigasi terkait libur Natal dan Tahun Baru,” tutup Endang.

www.tribunnews.com