Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Gus Miftah Minta Maaf Langsung ke Pedagang Es Teh di Magelang, Sonhaji Beri Maaf dan Tak ada Sakit Hati

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mendatangi rumah pedagang es teh bernama Sunhaji untuk meminta maaf pada Rabu (4/12/2024). Tangkapan Layar Instagram @magelang_raya

MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Usai videonya mengejek pedagang es teh Sonhaji viral, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mendatangi rumah pedagang es teh itu untuk meminta maaf pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 07.15 WIB.

Sosok Sonhaji, pedagang es teh asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial setelah mendapat kata-kata kasar dari Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Permohonan maaf tersebut diterima oleh Sunhaji dan permasalahan ini selesai secara damai.

“Senang, saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai,” ucapnya, Rabu, dikutip dari TribunJogja.com.

Sunhaji memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini karena ia tak dendam dengan ucapan Gus Miftah.

“Saya sudah memaafkan, saya dan Gus Miftah tidak punya masalah apa-apa. Tidak ada sakit hati,” lanjutnya.

Setelah videonya viral, Sunhaji yang memiliki dua orang anak mendapat banyak bantuan dari masyarakat mulai dari dana pendidikan hingga dibiayai umrah.

Terkait bantuan memberangkatkan umrah dari masyarakat, Sonhaji akan berkomunikasi dengan keluarga terlebih dahulu.

“Kalau itu memang kodrat dan izin dari Allah untuk saya, ya saya berangkat.”

“Tapi, saya tidak bisa berangkat sendiri karena saya punya keluarga dan saudara. Saya akan bicara dengan kakak-kakak saya,” imbuhnya.

Sementara itu, Gus Miftah mengaku bersalah dan telah meminta maaf secara langsung ke Sonhaji.

“Saya minta maaf, sering ikut pengajian kan? Meskipun niatnya bercanda, tapi aku salah minta maaf,” kata Gus Miftah.

Gus Miftah yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan berjanji akan mengisi pengajian di sekitar rumah Sunhaji.

“Saya sudah hubungi, kapan dia bisa menemani pengajian, dan menyatakan siap,” tuturnya.

 

Gus Miftah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya, akibat ucapan kasarnya ke pedagang es teh.

“Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” ucap Gus Miftah, Rabu.

Ia membuat video permintaan maaf ke Pak Sunhaji dan masyarakat atas ucapan kasarnya.

Meski sering bercanda saat mengisi pengajian, Gus Miftah mengaku perbuatannya salah.

“Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya.”

“Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf.” sambungnya.

Gus Miftah akan menjadikan hal ini sebagai intropeksi agar berhati-hati saat berbicara di depan umum.

Berikut ucapan kasar Gus Miftah ke pedagang es teh:

“Es tehmu jik okeh ra? (Es tehmu masih banyak nggak?).

“Ya kana didol g*bl*k (ya sana dijual bodoh). Dolen dhisik, mengko nek urung payu, wis takdir. (Dijual dulu, kalau tidak laku, ya takdir)” kata Gus Miftah.

Exit mobile version