SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto mengaku shock dengan hasil putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi pailit yang diajukan.
“Ya kami cukup shock ya dengan adanya putusan MA kurang baik. Ini menjadi satu apa momen yang kita sebenarnya tidak antisipasi juga. Bagaimana kita menghadapi ini,” ungkapnya.
Iwan mempertanyakan mengenai penilaian dari hakim Mahkamah Agung. Lantaran, putusan dari MA menguatkan putusan pailit dari Pengadilan Negeri Semarang.
“Karena kami melihat dari sisi hukum sudah cukup kuat. Kita nggak paham penilaian hakim agung kok malah menguatkan dari putusan PN yang Semarang,” sambungnya.
Iwanpun menilai ada keberpihakan satu pihak. Karena jika melihat dari kasus, dari 20 kreditur di Sritex, hanya ada satu yang bermasalah.
“Ini selalu ditanyakan, Sritex tidak ada niat bayar, ada kelalaian bayar suplier. Kedepannya juga nanti pasti tidak bayar. Kita agak shock, agak menyesal kok sudut pandang agung (hakim agung) lain,” lanjut Iwan.
Usai putusan tersebut, Iwan, akan melakukan konsolidasi dengan manajemen internal terlebih dahulu. Untuk memutuskan melakukan peninjauan kembali atau PK.
“Kita akan maju ke peninjauan kembali atau PK. Karena memang semangat kita untuk keberlanjutan usaha ini dan juga serta kita ikuti aspirasi karyawan yang inginkan mereka bisa tetap berusaha bisa bekerja di Sritex ini,” jelasnya.
Iwan mengaku masih menyusun rencana untuk mengajukan PK. Apalagi, ini menjadi kesempatan terakhir pihaknya untuk memperjuangkan keberlangsungan Sritex.
“(kapan mengajukan PK) Kami sedang susun untuk PK-nya harapan kami bisa sesegeranya luncurkan PK ini, Karena ini menjadi satu kesempatan terakhir kita untuk bisa memperjuangkan keberlangsungan perusahaan,” paparnya.
Pihaknya juga tengah menyiapkan bukti baru saat mengajukan PK nanti. Selain itu pihaknya juga menyiapkan alasan agar Sritex patut untuk diselamatkan.
“Ya itu (siapkan bukti baru) makanya kita lagi diskusikan secara internal, bukti baru dan juga alasan yg baru mengapa kita memang patut untuk diselamatkan,” pungkasnya. Ando