Beranda Daerah Sragen Mahasiswa MBKM UNS Latih Warga Purworejo, Sragen Buat Susu Pasteurisasi dan Telur...

Mahasiswa MBKM UNS Latih Warga Purworejo, Sragen Buat Susu Pasteurisasi dan Telur Asin demi Atasi Stunting

Tim mahasiswa Prodi Peternakan UNS Surakarta berfoto bersama dengan ibu-ibu PKK dari tiga RT di Desa Purworejo, usai pelatihan membuat susu pasteurisasi dan telur asin | Foto: Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Mahasiswa Program Studi Peternakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai pembuatan susu pasteurisasi dan telur asin sebagai upaya penurunan risiko stunting di Kantor Kelurahan Purworejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, pada Minggu (1/12/2024).

Kegiatan itu merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2024 yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara-cara mengolah produk ternak yang bergizi dan aman untuk konsumsi.

Pelatihan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari RT 1, RT 2, dan RT 3 Desa Purworejo serta diikuti oleh perwakilan dosen dan Kepala Desa Purworejo. Kegiatan itu disambut baik oleh peserta yang sangat antusias untuk mempelajari cara pembuatan susu pasteurisasi dan telur asin yang dapat membantu meningkatkan kualitas gizi keluarga dan mencegah stunting.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan dosen UNS Surakarta. Dalam sambutannya, perwakilan dosen menyampaikan dukungan penuh terhadap pelatihan ini sebagai bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warga Desa Purworejo.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh tiga narasumber, yaitu Aidila Kanaya Putri, Irva Aliya, dan Kholifia Ahsanul Mufidah. Ketiganya merupakan mahasiswa Program Studi Peternakan UNS Surakarta yang memiliki pengetahuan mendalam tentang produk olahan ternak.

Baca Juga :  Cetak Sejarah, Bupati Sragen Mbak Yuni Menerima Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024 Terbaik Kategori "Pelayanan Publik Dengan Tingkat Kabupaten Fiskal Rendah" Diakhir Masa Jabatan

Aidila Kanaya Putri memulai sesi dengan menjelaskan langkah-langkah pembuatan telur asin dari telur ayam ras. Ia menjelaskan bahwa telur asin kaya akan protein dan dapat dijadikan alternatif pangan yang sehat dan bergizi, yang sangat penting untuk mencegah kekurangan gizi pada anak-anak.

Materi kedua disampaikan oleh Irva Aliya dan Kholifia Ahsanul Mufidah mengenai cara pembuatan susu pasteurisasi yang baik dan benar. Mereka memaparkan proses pasteurisasi susu yang melibatkan pemanasan untuk membunuh bakteri berbahaya, sehingga menghasilkan susu yang aman dikonsumsi dan kaya akan kalsium serta protein yang mendukung pertumbuhan anak-anak.

Proses pembuatan susu pasteurisasi ini juga dapat dilakukan dengan peralatan sederhana di rumah, sehingga peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah penyampaian materi, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Para peserta, terutama ibu-ibu PKK, antusias bertanya mengenai cara-cara mengolah telur asin dan susu pasteurisasi yang aman dan bergizi. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam mengenai penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama antara peserta dan narasumber. Semua peserta tampak senang dan bersemangat setelah mengikuti pelatihan ini. Banyak di antara mereka yang menyatakan ingin segera mencoba membuat susu pasteurisasi dan telur asin di rumah sebagai langkah untuk meningkatkan pola makan sehat keluarga mereka.

Baca Juga :  Jembatan Penghubung Sragen dengan Ngawi Jawa Timur Putus Total Diterjang Banjir Bandang

Pelatihan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa MBKM UNS Surakarta dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka stunting melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan pangan bergizi. Kegiatan ini juga memberikan wawasan baru bagi ibu-ibu PKK mengenai pentingnya mengolah produk ternak yang bergizi dan mudah didapatkan di sekitar mereka. [Redaksi]