WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mengambil langkah tegas dengan memecat seorang mantri BRI berinisial OM, yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi senilai Rp3,3 miliar. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri.
OM, mantri BRI itu ternyata sudah dipecat.
Pemimpin Cabang BRI Wonogiri, Shaka Aji Nugraha, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus tersebut bermula dari investigasi internal BRI Cabang Wonogiri. Hasil temuan itu kemudian dilaporkan ke Kejari Wonogiri untuk diproses lebih lanjut.
“Langkah tegas ini menunjukkan komitmen BRI dalam menerapkan prinsip zero tolerance to fraud atau tidak ada toleransi terhadap tindakan penipuan di lingkungan kerja BRI,” ujar Shaka Aji Nugraha dalam keterangan pers yang disampaikan kepada wartawan pada Rabu (11/12/2024).
BRI menegaskan, selain menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwenang, mereka juga mengapresiasi Kejari Wonogiri yang telah menangani laporan tersebut secara profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Atas kejadian ini, BRI memberikan sanksi tegas berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada pekerja yang terlibat. BRI juga memastikan akan terus proaktif dalam mengungkap kasus-kasus fraud lainnya,” tambah Shaka Aji Nugraha.
Lebih lanjut, Shaka Aji Nugraha menyatakan bahwa BRI berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam seluruh kegiatan operasionalnya. Hal ini sejalan dengan visi BRI untuk menjaga integritas dan kepercayaan nasabah.
Diberitakan sebelumnya, OM yang merupakan mantri BRI di Wonogiri diduga terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan perusahaan hingga Rp3,3 miliar. Saat ini, OM telah ditahan oleh Kejari Wonogiri dan dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wonogiri. Aris Arianto
