SRAGEN,JOGLOSEMARNEWS.COM – Jembatan penghubung antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur tepatnya di Dukuh Winong RT 22, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terus mendapat sorotan setelah mengalami longsor diterjang banjir.
Setelah melihat kondisi dan menyesuaikan kondisi anggaran, Pembangunan jembatan akan menggunakan Biaya Tidak Terduga.
Sekretaris daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto menyampaikan dirinya bersama tim sudah ke Lokasi sebagai Langkah tindak lanjut. Di Lokasi tersebut ada sejumlah kerusakan yang urgent.
“Kita melihat situasinya, keadannya, dan sudah kita diskusikan untuk penanganan selanjutnya,” kata Hargiyanto Selasa (24/12/2024).
Setelah melakukan kajian, Pemerintah merencanakan jembatan dibangun di tahun 2025. Mengingat saat ini sudah akhir 2024. Pihaknya nanti akan mengambil dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Karena ada jembatan dan bendung, lantas prihaknya memprioritaskan menggunkan untuk membuat jembatan dahulu.
“Iya karena disitu jembatan sama bendungan, itu kalau dikerjakan dua duanya anggaran belum cukup. akhirnya kita ambil salah satu yang paling prioritas. Yang paling prioritas jembatan,” jelasnya.
Hargiyanto menambahkan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan baru yakni sekitar Rp 6 miliar. Lantas untuk jembatan baru itu bakal diperlebar. Pihaknya menjelaskan untuk pelaksanaan dilakukan Lelang proyek.
Namun pihaknya tidak meninggalkan fungsi irigasi berkaitan dengan kondisi bendung WInong.
“Untuk irigasi kita juga menganggarkan, bukan buat bendungannya, tapi bagaimana memindahkan air dari sungai ke irigasi. Nanti kemungkinan kita memakai pompa sibel,” ujarnya.
Huri Yanto