Beranda Nasional Jogja Pria Tergeletak dan Kejang-kejang di Pedestrian Malioboro Bikin Heboh Warga

Pria Tergeletak dan Kejang-kejang di Pedestrian Malioboro Bikin Heboh Warga

Foto ilustrasi, anggota kepolisian bersama tim medis melakukan evakuasi jenazah di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (16/12/2024) | tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga yang berlalu lalang di sekitar Museum Sonobudoyo, Yogyakarta Minggu (15/12/2024) siang kemarin dibuat heboh dengan adanya seorang lelaki wisatawan tergeletak  di pedestrian Malioboro.

Kejadian itu bahkan sempat menjadi viral di media sosial, di mana dalam video terlihat seorang yang tergeletak itu dikerumuni oleh beberapa warga.

Menurut penjelasan Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, kronologi kejadian bermula pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 13.05 WIB anggota PAM Budaya atas nama Dira melapor kepada aparat Polsek Gondomanan.

Identitas korban diketahui yakni Firman Sidqi Mulanovanda (44) laki-laki asal Simokarto, Surabaya.

“Sekira pukul 12.50 WIB saksi 1 mendapati seorang laki laki terjatuh dengan posisi nafas tersedak dan kejang,” jelasnya.

Baca Juga :  Apresiasi Usulan Prabowo untuk Mengevaluasi Pilkada Langsung, Mahfud MD: Positif Itu! Pilkada Sekarang Mahal dan Jorok

Kemudian saksi 1 pun menghubungi saksi 2 untuk memastikan urat nadi laki-laki yang tergeletak tersebut.

Mengetahui kondisi korban melemah, saksi 1 lalu melapor ke Polsek Gondomanan agar segera ditangani.

“Jajaran Polsek Gondomanan pun tiba dilokasi untuk melakukan penanganan,” ungkapnya.

Sekira pukul 12.15 WIB tim Emergensi 119 Kota Yogyakarta tiba di TKP, dilanjutkan pemeriksaan terhadap korban dan mendapati korban telah meninggal dunia.

“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban,” ungkapnya.

Jenazah sempat diperiksa di RS Bhayangkara untuk keperluan medis.

Sujarwo menyampaikan dari hasil olah TKP pada saat kejadian korban sendiri tanpa adanya keluarga yang mendampingi.

“Sehingga tidak tahu penyakit yang diderita korban. Saksi yang melihat kejadian korban nafas yang tersedak dilanjutkan dengan kejang, dimungkinkan korban mengidap penyakit jantung,” pungkasnya.

Baca Juga :  Hujan Peristen Guyur Puncak Merapi, Ancaman Banjir Lahar Dingin Meningkat

www.tribunnews.com