JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan markas TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara telah disiapkan untuk mendukung program makan bergizi gratis yang akan diresmikan pada 2 Januari 2025.
Dikatakan oleh Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal Hariyanto, ada 351 Komando Distrik Militer (kodim) milik TNI AD yang disiapkan. Kemudian 14 Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (lantamal) dari TNI AL, dan 41 Pangkalan TNI Angkatan Udara (lanud) dari TNI AU.
Ratusan pangkalan militer telah disiapkan untuk mendukung program makan bergizi gratis, yang menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Jumlah ini disiapkan sesuai dengan daerah sasaran prioritas yang telah ditentukan pemerintah,” ujar Hariyanto, salah satu pejabat TNI, kepada Tempo pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Hariyanto menegaskan, ratusan markas militer tersebut akan digunakan untuk mendirikan dapur umum yang dioperasikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “Ini adalah bentuk pengabdian TNI kepada rakyat,” katanya.
Persiapan Infrastruktur Dapur Umum
TNI sebelumnya mengungkapkan telah menyiapkan 514 lokasi di lahan milik TNI AD, di mana 84 lokasi sudah selesai dibangun. Targetnya, 100 dapur rampung pada akhir Desember 2024. Sejumlah Kodim juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun dapur umum.
Salah satu contohnya adalah kerja sama antara Kodim 0710/Pekalongan dan Pemerintah Kota Pekalongan. Komandan Kodim 0710, Letkol Inf Rizky Aditya, menyatakan dapur umum tersebut direncanakan mulai dibangun pada awal 2025. “Dapur ini akan menyuplai makanan bergizi gratis untuk 300 siswa,” ujar Rizky pada 18 Desember 2024, dikutip dari Antara.
Di Sumatera Barat, Kodim 0304/Agam telah menggelar uji coba pembagian makanan bergizi gratis di Kota Bukittinggi. Uji coba ini dipimpin oleh Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, dengan titik lokus di TK Kartika Bukittinggi. “Kami melaksanakan uji coba setiap pekan, sebagai persiapan untuk pelaksanaan penuh pada awal 2025,” kata Bayu.
Dukungan dari TNI AU dan Polri
TNI Angkatan Udara juga turut mendukung program ini dengan mendirikan dapur umum di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kepala Staf TNI AU, Marsekal M. Tonny Harjono, menjelaskan bahwa renovasi dapur melibatkan peningkatan fasilitas memasak dan pengelolaan makanan dengan standar tinggi. “Kami menambahkan peralatan modern dan memperbaiki area dapur agar lebih bersih, nyaman, dan efisien,” ujar Tonny, Senin, 25 November 2024.
Polri juga dilibatkan dalam penyediaan dapur umum untuk program makan bergizi gratis. Menurut Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Bappenas, Amich Alhumami, keputusan melibatkan TNI dan Polri didasarkan pada kemampuan kedua institusi ini dalam menjangkau daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Pengelolaan oleh Badan Gizi Nasional
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa TNI dan Polri menjadi mitra strategis dalam program ini. “TNI-Polri menyediakan dapur umum di lahan mereka, sementara penyediaan dan penyaluran makanan dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola Badan Gizi Nasional,” kata Dadan, Kamis, 19 Desember 2024.
Dengan sinergi ini, pemerintah berharap program makan bergizi gratis dapat dilaksanakan secara efektif untuk menjangkau masyarakat di seluruh pelosok negeri.