Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Warga Solo Diajak Mengenal Pengelolaan Sampah Lewat Progran Sirkular Ekonomi

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Kota Solo diajak memaksimalkan pengelolaan sampah terutama sampah plastik. Lewat program sirkular ekonomi, pemerinfah mengenalkan pengolahan sampah secara sirkular.

Program tersebut diharapkan mampu meminimalisasi adanya limbah sampah. Pasalnya, program pengelolaan sampah secara sirkular memaksimalkan pengolahan sampah hingga paling kecil.

“Secara nasional kami punya paradigma baru tentang mengolah sampah secara sirkular. Kalau dulu sampah hanya dikumpulkan, diangkut, dibawa ke TPA, seolah-olah selesai,” ujar Asisten Deputi Ekonomi Sirkular dan Dampak Lingkungan, Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kementerian Koordinator

Bidang Pangan Rofi Alhanif di sela kegiatan sosialisasi Gradasi, Minggu (22/12/2024), di Balai Kota Solo.

Menurutnya, sirkular ekonomi yakni sistem dimana masyarakat bisa memanfaatkan semaksimal mungkin sampah yang dihasilkan. Pada proses pemilahan, lanjut Rofi, ada sampah yang bisa bernilai ekonomi.

“Terutama dikurangi dulu, terus didaur ulang dan menggunakan ulang. Konsep dasarnya kami ingin mengurangi sampah dari hulunya, salah satunya dengan memilah. Kami ada program Gradasi, yakni Gerakan Sedekah Sampah Indonesia pada 2021 yang mengintegrasikan pendekatan agama dan

lingkungan untuk meningkatkan pengelolaan sampah dari ranah masyarakat,” bebernya.

Ditambahkan Wali Kota Solo Teguh Prakosa, pengolahan sampah membutuhkan komitmen dan konsistensi dari pemerintah daerah.

“Kalau ada kesinambungan saya yakin jalan efektif. Masing-masing rumah tangga tidak hanya mengumpulkan tapi juga disadarkan memilah sampah. Kepala daerah butuh menjaga komitmen itu,” tukasnya. Prihatsari

Exit mobile version