Beranda Daerah Solo 5 Sapi di Solo Terindikasi PMK, Warga Dihimbau Tak Panik Tidak Menular...

5 Sapi di Solo Terindikasi PMK, Warga Dihimbau Tak Panik Tidak Menular ke Manusia, Kenali Ciri-Cirinya

Seokor sapi sedang divaksinasi oleh petugas. Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 5 ekor sapi di Solo terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di dua lokasi peternakan di Kota Solo.

Menurut Agus Sasmita, kepala bidang veteriner, dinas ketahanan pangan dan pertanian Kota Surakarta. 2 ekor sapi tersebut berada di Mertoyudan Mojosongo, dan sisanya berada di Ngemplak, Mojosongo.

“Hari ini kita ada pengobatan yang ke-2 di lokasi Mertoyudan Mojosongo. Ini dulu pertama dilaporkan itu tidak mau makan. Terus ini dilaporkan seminggu yang lalu kemudian kita lakukan pengobatan,” ungkap Agus ditemui di Mertoyudan, Mojosongo.

Meski demikian, Agus menyebut 2 sapi di Mertoyudan itu sudah tervaksin. Sehingga kondisinya tidak terlalu parah.

Agus lalu menghimbau agar masyarakat tidak panik. Dikarenakan PMK sendiri bukan penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia.

“PMK ini kan bukan penyakit zoonosis ya, bukan penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Jadi konsumsi produk asal hewan seperti daging susu itu aman untuk dikonsumsi manusia. Selain bagian kepala, lidah, dan sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga :  Tahun Baru, Jumlah Armada BST Solo Berkurang, Hingga Ada Penyesuaian Jam Operasional

Untuk antisipasi pencegahan agar tidak menular ke hewan yang lain sendiri dinas ketahanan pangan dan pertanian Kota Surakarta sudah mengerjakan pemberian disinfektan ke peternak-ternak.

Kemudian monitoring kesehatan hewan, pengujian monitoring kesehatan hewan di tempat penjualan hewan di pasar hewan. Penyemprotan di pasar hewan kemudian pemeriksaan produk hewan yang ada yang dalam bentuk daging di pasar-pasar tradisional.

“Tapi sekali lagi himbauan kami untuk warga masyarakat tidak perlu panik untuk tidak perlu takut untuk mengkonsumsi daging dan produk hewan asal hewan asal hewan. Tetap aman untuk mengkonsumsi karena tidak menular,” tandasnya.

Baca Juga :  PSSI Pecat Shin Tae Yong, Begini Respons Jokowi, Mengaku Sudah Tahu Penggantinya

Sementara untuk sapi yang terindikasi PMK sendiri memiliki ciri-ciri atau gejala seperti air liur yang banyak. Nafsu makan berkurang dan badan lemah. Namun ada pula sapi yang mati mendadak tanpa gejala. Ando