Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Banjir di Sragen 2025 Kembali Rendam 5 Kecamatan Mulai Pemukiman dan Jalan Raya Hingga Persawahan Sempat Lumpuh Total

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Gara- gara hujan deras sejak siang hari hingga dini hari, sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah kembali direndam banjir hingga lumpuh total pada Senin (27/1/2025) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan sejak siang itu membuat air sungai bengawan Solo meluap dan membuat 5 kecamatan di Sragen terendam yakni Kecamatan Sragen kota, kecamatan Sidoharjo, kecamatan Karangmalang, kecamatan Gondang, kecamatan Gemolong. Bahkan air merendam puluhan pemukiman penduduk dengan ketinggian 10-100 cm, serta Ring Road Utara sempat ditutup sementara.

Dampak banjir luapan sungai bengawan Solo merendam 5 kecamatan di Sragen pada Senin (27/1/2025) malam

Banjir di Kecamatan gemolong terjadi di Desa Ngembatpadas ketinggian air rata-rata 25 CM. Banjir menggenangi jalan-jalan perkampungan hingga pemukiman. Sedikitnya belasan rumah tergenang.

Kecamatan Gondang banjir terjadi di Desa Bumiaji, tepatnya di RT 16 Kampung Jambeyan. Air sebagian besar menggenangi jalan perkampungan.

Banjir di Karangmalang menggenangi jalan perkampungan dan juga area pertanian. Begitu juga di Kecamatan Sidoharjo banjir menggenangi jalan perkampungan di Dukuh Kranggan, Dukuh Wirun, Dukuh Kleco dengan ketinggian air 50-100 CM.

Kecamatan yang paling luas terdampak banjir Sragen Kota. Terdapat tiga kelurahan terdampak banjir, yakni Sine, Karangtengah dan Tangkil. Di Kelurahan Sine ada sekitar 60 rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian 50-90 CM.

Pada awak media Kepala BPBD Sragen R Triyono Putro membernarkan kejadian tersebut, pihaknya mengatakan banjir disebabkan meluapnya sungai bengawan solo.

“Banjir ini dampak dari hujan terus menerus dari pukul 12 siang sampai malam. Akhirnya anak-anak Sungai Bengawan Solo meluap. Air mulai naik ke permukiman itu sekitar pukul 18.00 WIB sampai tengah malam mulai surut,” kata Triyono Putro Selasa (28/1/2025).

Hingga pagi ini menurut Triyono masih ada sejumlah wilayah yang terdampak banjir. Seperti sebagian Kedungupit dan Tangkil karena dekat dengan DAS Bengawan Solo.

“Sampai pukul 08.30 ini tadi masih ada genangan di Kedungupit dan berdekatan dengan Tangkil. Tapi secara umum memang sudah surut,” jelasnya.

Sementara itu dampak banjir di Sragen Ring Road Utara sempat ditutup beberapa jam. Kasatlantas Polres Sragen AKP I Putu Asti Hermawan Santosa membenarkan perihal penutupan jalan lingkar itu.

“Penutupan sekitar 3 jam, mulai jam 7.30 (malam) itu karena jalannya tergenang, makanya kita tutup kita alihkan ke Jalan Sukowati,” kata I Putu Asti.

Menurutnya lokasi ring road yang terkena luapan sungai itu merupakan lokasi langganan banjir. Air menutup permukaan jalan lebih dari satu mata kaki orang dewasa sehingga membahayakan pengguna jalan.

“Membahayakan pengguna jalan khususnya sepeda motor ya, kan juga bisa terkena cipratan air dari kendaraan besar pas melintas,” ujarnya.

Huri Yanto

Exit mobile version