Beranda Daerah Wonogiri Daftar Kuliner Legendaris Khas Wonogiri, dari Cabuk hingga Besengek dan Pindang Kambing

Daftar Kuliner Legendaris Khas Wonogiri, dari Cabuk hingga Besengek dan Pindang Kambing

Sego berkat Wonogiri. Facebook. Danar Bnk

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah ketenaran kuliner klasik seperti mete, nasi tiwul dan sate kambing, Wonogiri sebagai kota yang dikenal sebagai ‘Kota Gaplek’, menyimpan banyak kejutan kuliner yang jarang terdengar namun layak untuk dieksplorasi.

Berikut adalah sejumlah kuliner legendaris yang bisa menjadi destinasi kuliner Anda saat berkunjung ke kabupaten Jateng tenggara alias Wonogiri:

1. Cabuk Wijen
Tidak seperti sambal biasa, cabuk wijen adalah sambal khas Wonogiri yang memiliki warna hitam pekat dan dibungkus dalam daun pisang yang pipih. Rasanya yang gurih dan pedas ini cocok sebagai pendamping nasi tiwul atau nasi putih. Cabuk wijen ini dibuat dari biji wijen yang disangrai dan dikombinasikan dengan londo atau bubuk hitam dari daun pisang kering yang dibakar dan ditumbuk.

2.Jangan Lombok Ijo
Jangan Lombok Ijo adalah sayur berkuah santan khas Wonogiri yang memadukan tempe, cabai hijau, dan petai.

Meskipun namanya mengandung kata “lombok” (cabai), sayur ini tidak hanya tentang rasa pedas. Ada keunikan dari kombinasi rasa yang manis, gurih, dan segar dari petai yang membuatnya berbeda.

Ada juga yang dikombinasikan dengan potongan tempe, tahu, kacang panjang, kentang, dan bahan lainnya. Bisa pula dicampur daun melinjo atau akrab disebut sebagai daun so.

Baca Juga :  Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Tahun 2025, Bakal Dinaikkan Lagi Loh

3.Wader Goreng

Di sekitar Waduk Gajah Mungkur, terdapat kuliner unik berupa wader goreng. Ikan wader yang kecil dan renyah ini sering dijadikan cemilan atau lauk yang bisa dinikmati langsung atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

4.Geti Wijen
Geti wijen adalah perpaduan dari gula jawa dan jahe, memberikan rasa manis dengan sedikit pedas yang menyenangkan. Camilan ini sering kali dijadikan oleh-oleh bagi pemudik.

5.Sego Berkat
Makanan yang biasanya diberikan sebagai oleh-oleh setelah hajatan, sego berkat dibungkus dengan daun jati. Isinya bervariasi, biasanya terdiri dari mie goreng, tahu-tempe bacem, jangan lombok, sambal teri, telur rebus, dan semur daging. Kuliner ini membawa nuansa keakraban dan tradisi Wonogiri.

6. Emping Khas Wonogiri
Emping di Wonogiri memiliki versi yang unik. Tidak hanya dari melinjo, beberapa dibuat dari bahan yang mengandung pati, memberikan tekstur yang mirip dengan emping melinjo namun dengan rasa yang berbeda.

Ini adalah camilan yang bisa dinikmati bersama keluarga saat santai di sore hari.

7. Besengek Tempe
Besengek tempe adalah jenis sayur yang dibuat dari tempe, cabe hijau, pete, dan kulit biji melinjo, dicampur dengan santan untuk rasa yang gurih. Makanan ini umum ditemukan di pasar tradisional dan menjadi salah satu kuliner sederhana yang mewakili kekayaan kuliner Wonogiri.

Baca Juga :  Cara Budidaya Ayam Petelur Rumahan, Lengkap dengan Perhitungan Usahanya

8. Pindang Kambing Wonogiri
Berbeda dari pindang kambing biasa, pindang kambing di Wonogiri menggunakan gaplek yang dimasak hingga menjadi bubur, kemudian dicampur dengan jeroan, kikil, dan tulang kambing serta bumbu rempah yang khas. Ini adalah kuliner yang jarang ditemui di tempat lain.

Wonogiri tidak hanya terkenal dengan gapleknya saja, namun juga dengan berbagai kuliner unik yang masih menjaga rasa tradisional Jawa Tengah. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner-kuliner ini ketika Anda berkunjung ke Wonogiri. Aris Arianto