JOGLOSEMARNEWS.COM — Bagi penderita diabetes menjaga kadar gula darah dalam ambang batas wajar merupakan hal yang sangat penting. Jika kadar gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satu cara efektif untuk menjaga kadar gula darah adalah dengan memilih makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Dikutip dari Medical News Today, olahraga dan pengobatan adalah salah satu cara untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil. Selain itu, melalui pola makan sehat, makanan tertentu seperti sayuran hijau, biji-bijian utuh, telur, kacang-kacangan, tidak akan meningkatkan kadar gula darah sebanyak makanan lain dan dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam jangka panjang.
Makanan yang Tidak Meningkatkan Gula Darah
1. Ikan dengan Asam Lemak Omega-3
Protein yang terdapat dalam ikan membantu tubuh memelihara dan memperbaiki dirinya sendiri. Selain meningkatkan rasa kenyang, protein juga bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk seseorang mengelola gula darah. Ikan adalah sumber protein yang baik, khususnya ikan rendah lemak tidak sehat dan merupakan sumber asam lemak omega-4 yang baik.
Jenis ikan ini meliputi ikan salmon, ikan kembung, ikan pecak, ikan trout, dan ikan tuna albakora. Tidak hanya baik untuk kesehatan dan mampu menjaga gula darah, ikan adalah salah satu protein hewani yang mudah untuk diolah menjadi santapan lezat.
2. Bawang Putih
Rekomendasi 5 Racikan Teh Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Salah satu bumbu dapur ini berpotensi membantu menurunkan glukosa darah puasa, yaitu kadar gula darah seseorang saat belum makan. Dalam bawang putih terkandung indeks glikemik yang sangat rendah, yaitu antara 10-30, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Seseorang dapat menambahkan lebih banyak bawang putih ke dalam makanan mereka dan mencoba olesan bawang putih seperti yang disajikan sebagai saus salad.
3. Alpukat
Sebuah studi lama membuktikan alpukat dapat menurunkan risiko sindrom metabolic, yaitu sekelompok faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Sindrom metabolic juga dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, seperti penyakit jantung dan stroke.
Alpukat adalah sumber lemak nabati alami yang baik untuk tubuh. Asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) merupakan komponen penting dari rencana makan gula darah yang sehat. komponen ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Selain itu, komponen ini juga dapat memberikan rasa kenyang dan memiliki efek yang menyehatkan pada tekanan darah dan peradangan. MUFA adalah nutrisi utama yang terdapat dalam alpukat.
4. Ceri Asam
Buah ini mengandung zat kimia antosianin. Sebuah penelitian menemukan bahwa antosianin dapat melindungi terhadap diabetes tipe II dan obesitas. Buah ceri asam memiliki indeks glikemik yang rendah dan merupakan sumber antosianin yang kaya.
Indeks glikemik (IG) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa dan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG rendah (1-55) dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Sebaliknya, makanan dengan IG tinggi dapat menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis.
5. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran hijau mengandung serat dan nutrisi seperti magnesium dan vitamin A yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Sayuran hijau ini meliputi bayam, selada, kangkung hijau, lobak hijau, kubis, dan lobak swiss. Sayuran hijau mengandung indeks glikemik yang sangat rendah (sekitar 15-40). Mengonsumsi sayuran hijau tidak hanya membantu mengontrol kadar gula darah tetapi juga memberikan berbagai vitamin dan mineral penting bagi tubuh.
6. Biji Chia
Biji-bijian seperti biji chia juga memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan serat serta lemak sehat. Mereka dapat ditambahkan ke dalam smoothie atau yogurt sebagai camilan sehat. selain itu, biji chia mengandung kaya akan serat dan lemak sehat, omega-3, kalsium, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.