Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Diperpanjang, Penutupan Pasar Hewan Wonogiri PMK Semakin Menggila

Pasar hewan

Penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Pracimantoro Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Jateng tenggara Wonogiri memperpanjang masa penutupan pasar hewan.

Penutupan pasar hewan Wonogiri direncana hingga 16 Januari 2025.

Kebijakan ini diambil lantaran persebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi dan hewan berkuku belah lainnya belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Bahkan, jumlah kasus terus meningkat.

Kebijakan ini mendapat perhatian serius dari para peternak dan pedagang, mengingat pentingnya pasar hewan bagi perekonomian mereka. Pemkab Wonogiri berharap masyarakat dapat memahami keputusan ini sebagai bagian dari upaya melindungi kesehatan dan keberlangsungan sektor peternakan di tengah wabah PMK.

Informasi yang dihimpun penutupan yang semula dijadwalkan selama satu pekan, yakni 3-9 Januari 2025, kini diperpanjang hingga dua pekan ke depan.

Kasus PMK Melonjak Tajam

Pada pekan pertama Januari 2025, tercatat 642 kasus PMK di Wonogiri, dengan jumlah kematian hewan ternak mencapai 28 ekor. Hanya dalam sehari, pada Selasa (7/1/2025), terdapat tambahan 111 kasus baru. Kasus PMK ini tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Sebelumnya Bupati Wonogiri Joko Sutopo, alias Bupati Jekek, menyebut langkah penutupan pasar hewan ini sebagai upaya untuk menekan laju persebaran virus PMK. Penutupan 17 pasar hewan di Wonogiri dilakukan secara fleksibel, tergantung pada perkembangan situasi di lapangan.

“Walaupun belum ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB), kami harus mengambil langkah pencegahan yang konstruktif. Kebijakan ini bertujuan melindungi sektor peternakan dari dampak yang lebih parah,” ungkap Bupati Jekek.

Bupati Jekek menegaskan, penutupan ini bukan untuk mematikan roda ekonomi peternakan, melainkan untuk menyelamatkan sektor tersebut. Dengan membatasi mobilisasi hewan ternak, risiko penularan virus dapat diminimalkan. Aris Arianto

Exit mobile version