Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Heboh Mobil Honda Jazz Hanyut Terbawa Arus Banjir di Sragen Jawa Tengah

Penampakan Satu Unit mobil Honda Jazz terseret banjir di Desa Bendo, Sukodono, Sragen, Jawa Tengah

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Terdampak hujan deras selama 2 hari, warga Sragen dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan satu unit mobil Honda Jazz warna biru hanyut terbawa arus banjir di Desa Bendo, Kecamatan Sukodo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Selasa (21/1/2025).

Informasi yang berhasil didapatkan JOGLOSOMARNEWS.COM satu unit mobil itu diketahui milik Nita Warga Dukuh Sampang, Bendo, Sukodono, Sragen hanyut terbawa banjir hingga 200 meter. Terlihat dalam video yang beredar di WhatsApp itu terlihat mobil honda Jazz itu nampak terprosok dan nyungsep di kebun dengan kondisi terendam air.

Dikomfirmasi JOGLOSOMARNEWS.COM salah satu warga Bendo, Sukodono bernama Pak Jadi membenarkan video viral tersebut, menurut pak Jadi mobil tersebut merupakan milik tetangganya hanyut terbawa banjir.

“Iya benar itu kejadian di Bendo, kronologi kejadian pada Senin malam sekitar jam 22:00 Wib mas didik suami dari mbak Nita pulang kerja sampai di dekat jembatan sampang bendo ada banjir walau sudah diingatkan di sebelah barat dalam dan deras tetapi dia masih berani nekat dan akhirnya mesin mati lalu larut saking derasnya air,” kata pak Jadi pada JOGLOSOMARNEWS.COM Rabu (22/1/2025).

Saat kejadian itu, menurut pak Jadi pada saat kejadiaan itu suami pemilik mobil sempat meminta tolong kepada warga sekita. Mendengar seseorang minta tolong warga ramai-ramai mendatangi lokasi kejadian dengan cara mengamankan mobil yang mogok itu dengan cara diikat dengan bohon agar tidak hanyut terbawa arus banjir lebih jauh lagi.

“Untungnya pemilik mobil minta tolong pada warga sekitar dan ada 2 orang yang mendengar kejadian itu lalu menolongnya. Dengan mengevakuasi dengan aman termasuk mobilnya dengan cara diikat pakai tambang ke pohon sekitar, lalu kemarin pagi jam 8:30 mobil dapat dievakuasi dengan bantuan team SAR sragen,” ujarnya.

Sedikitnya ada 6 Kecamatan di Sragen terendam banjir, yakni Kecamatan Sragen kota, Sidoharjo, Tanon, Sukodono, Sambungmacan dan Jenar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM adapun wilayah yang terendam banjir yakni untuk Kecamatan Tanon meliputi Desa Kalikobok RT 16 dan RT 17 dengan ketinggian air 100 cm, dan Desa Pengkol.

Sementara itu wilayah Kecamatan Sukodono meliputi Dukuh Weru Rt. 17 dan 18, Desa Juwok dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
Kecamatan Sragen kota
Dukuh Gabus Rt. 001 dan 002, Ds. Tangkil, Kecamatan Sragen, Jalan akses tergenang ketinggian air kurang 20 cm, Dukuh Tugu Rt. 001, 002, dan 003, Tangkil, Kec. Sragen, Jalan akses tergenang ketinggian air ± 20 cm

Kecamatan Ngrampal
Dk. Klandungan Rt. 09, Jalan akses tergenang, ketinggian air ± 20 cm

Kecamatan Sambungmacan
Dukuh Tampungan Rt. 08 dan 09, Desa Cemeng, ketinggian air ± 100 cm (Warga mengungsi di Masjid)
Dk. Butuh Rt. 05, ketinggian air ± 40 cm
– Dk. Pangle Rt. 30, ketinggian air ± 40 cm
– Dk. Bedoro Rt. 20, Ds. Bedoro, Ketinggian ± 40 cm
– Dk. Pucang Rt. 22 dan 25, Ds. Bedoro, ketinggian air ± 30 cm
– Dk. Kerep Rt.04, Ds. Cemeng, ketinggian air ± 50 cm
– Dk. Gajeh Rt. 07, Ds. Cemeng, ketinggian air ± 50 cm
– Dk. Torowelang RT 50, Ketinggian air ± 60 Cm
– Dk. Kedungdoro RT 49, Ketinggian air ± 50 Cm
– Dk. Kiping RT 47, 48, Ketinggian air ± 60 Cm (satu lansia di evakuasi ke tempat yang lebih aman)
– Dk. Kedungbanteng RT 41, Ketinggian air ± 70 Cm

Kecamatan Jenar
– Dk. Patoman Rt. 01,
– Dk. Karang Rt. 02
– Dk. Tawang Rt. 03
Jalan akses dan beberapa rumah tergenang, ketinggian air ± 150 cm
– Dk. Krakal Rt. 16
– Dk. Tawang Rt. 02 dan Rt. 03
Jalan akses dan beberapa rumah tergenang, ketinggian air ± 30 cm
– Dk. Palangharjo Rt.15,
Jalan akses dan beberapa rumah tergenang, ketinggian air ± 10 cm

Kecamatan Sidoharjo
– Dk. Tambak Rt. 12 dan 13, Ds. Sribit, Jalan akses dan beberapa rumah tergenang, ketinggian air ± 50 cm

Terpisah Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan musibah banjir tersebut, selain itu pihaknya juga menyampaikan bahwa akibat tingginya hujan yang menguyur wilayah Sragen juga membuat tembok pagar hewan Sumberlawang ambruk.

“Untuk banjir hari ini sudah proses ke lokasi bu Eka sudah kesana dan untuk area persawahan dan lingkungan warga sudah kita data, paling parah pagar tembok pasar hewan Sumberlawang,” ujarnya.

Huri Yanto

Exit mobile version