Site icon JOGLOSEMAR NEWS

IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia  Cuma 5,7% di 2029, Prabowo Yakin Bisa Capai 8%. Alasannya?

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 16 Januari 2025  | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bertolak belakang dari prediksi  Dana Moneter Internasional (IMF), di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai angka 5,7 persen hingga 2029, presiden Prabowo Subianto justru optimis mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Hal itu dikatakan oleh Presiden Prabowo, ketika ia belum genap tiga bulan menjabat.  Ia mengaku percaya diri bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun kepemimpinannya, yakni 8 persen bisa tercapai bahkan mungkin melebihinya.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri musyawarah nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Kamis (16/1/2025). Ia mengatakan bahwa target itu bisa tercapai, setelah ia mempelajari kondisi perekonomian nasional saat ini.

“Semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri, saya merasa optimis, saya percaya, saya yakin, kita akan mencapai, bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan,” kata Prabowo dalam pidatonya di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Prabowo mengungkapkan bahwa keyakinan itu ia rasakan, meskipun dirinya baru menginjak bulan ketiga sejak dilantik sebagai Presiden Ke-8 Republik Indonesia pada Oktober 2024.

Di sisi lain, Prabowo mengakui  banyak pihak yang meragukan target pertumbuhan ekonomi itu bisa dicapai dalam kurun waktu lima tahun pemerintahannya hingga 2029.

“Mungkin banyak yang nyinyir. Ini salah satu kelemahan elite Indonesia adalah tidak percaya diri, suka melihat kawan susah, susah melihat kawan senang. Ini sifat kita. Saya mengoreksi diri mungkin terlalu lama kita dijajah jadi kita merasa rendah diri,” ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya optimistis terhadap target pertumbuhan ekonomi tersebut, setelah masuk dalam pemerintahan dan dibantu oleh menteri-menteri Kabinet Merah Putih. Bahkan ia menyebut akan ada kejutan-kejutan besar di waktu yang akan datang.

Ia juga menegaskan, angka-angka yang ditargetkan sesuai dengan ilmu pasti dan matematika.

“Angka itu, angka ilmiah itu, susah untuk berbohong. Asal kita melakukan kalkulasi yang masuk akal, 2+2 itu 4. Hanya kadang-kadang dalam politik indonesia 2+2 bisa 4,5, bisa 5, bisa 3 tapi itu bisa tidak ilmiah,” ujarnya.

Guna mencapai target itu, Prabowo juga mengingatkan bahwa pengelolaan ekonomi harus dilakukan secara efisien dan berbasis pada logika serta perhitungan yang akurat. Ia menekankan bahwa pemborosan dan praktik yang tidak efisien harus dihentikan.

“Tidak mungkin ada organisasi yang survive kalau pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Karena itu, saya bertekad memimpin suatu pemerintahan yang efisien,” katanya.

Sebagaimana diketahui, ambisi Prabowo menaikan pertumbuhan ekonomi Tanah Air menjadi 8 persen sudah dilontarkan sejak jauh hari. Sebelum dilantik, Prabowo juga dengan percaya diri menyampaikan bahwa RI mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun pemerintahannya.

“Saya sangat yakin, saya sudah berbicara dengan para pakar dan mempelajari angkanya. Saya yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8 persen. Saya bertekad melampauinya,” katanya ketika menghadiri Qatar Economic Forum 2024 di Doha pada 15 Mei 2024.

Exit mobile version