WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo menyatakan kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas akan tetap menjadi prioritas utama dalam program bantuan sosial (bansos) Kemensos.
Menurut Agus Jabo, meski jumlah penerima manfaat masih terbatas, komitmen Kemensos untuk membantu kedua kelompok tersebut tidak pernah surut. Kemensos tetap menjadi ujung tombak dalam memberikan bantuan untuk lansia dan penyandang disabilitas.
Melansir menpan.go.id, Senin (27/1/2025), salah satu program yang menonjol adalah pemberian makanan bergizi gratis sebanyak dua kali sehari. Program ini telah berjalan sebelum peluncuran inisiatif baru seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bantuan ini difokuskan pada lansia di atas 75 tahun, terutama yang hidup sendiri, berada dalam kemiskinan, atau memiliki kebutuhan khusus.
“Kami memastikan program ini terus berjalan, terutama untuk lansia tunggal, lansia miskin, dan penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan,” tegas Agus Jabo.
Fokus pada Lansia dan Disabilitas yang Rentan
Hingga saat ini, Kemensos telah menyalurkan bantuan permakanan kepada sekitar 100 ribu lansia dan 33 ribu penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Bantuan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka yang sudah tidak mampu bekerja atau beraktivitas secara mandiri.
“Pemerintah berupaya memastikan bahwa mereka yang paling membutuhkan, terutama yang tidak lagi produktif secara fisik, mendapatkan dukungan yang layak,” tambahnya.
Selain bantuan makanan, Kemensos juga terus meninjau dan menyesuaikan program-program sosial agar lebih tepat sasaran. Dengan kolaborasi antar-kementerian, pemerintah berharap bantuan sosial dapat menjangkau seluruh masyarakat rentan secara lebih efektif.
Terkait kemungkinan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) bagi lansia dan penyandang disabilitas, Agus Jabo menyebut hal tersebut masih dalam pembahasan lintas kementerian, yang dikoordinasikan oleh kementerian bidang perekonomian.
Dengan terus menjalankan program makanan bergizi gratis dan inisiatif sosial lainnya, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan lansia dan penyandang disabilitas. Program ini diharapkan menjadi bentuk perhatian nyata negara terhadap kelompok masyarakat yang paling rentan.
“Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa bantuan diterima secara merata, tepat sasaran, dan tepat waktu,” tutup Agus Jabo.
Kemensos menegaskan, melalui program-program sosial yang berkelanjutan, pemerintah akan terus memberikan dukungan agar para lansia dan penyandang disabilitas dapat menjalani hidup yang lebih bermartabat. Aris Arianto
