SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Semenjak Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mempersilahkan masyarakat berkunjung ke kediamannya di Sumber tepatnya di Gang Kutai Utara No. 1. Banyak masyarakat yang berkunjung dari berbagai daerah untuk bertemu dan sekedar berfoto dengannya.
Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah sosok ajudan Presiden RI ke-7 Joko Widodo membagikan tata cara bagi masyarakat yang ingin bertemu dan berfoto dengan Jokowi.
“Silahkan datang aja masyarakat, rakyat yang mau ketemu bapak Jokowi. Memang dari bapak dipersilahkan untuk datang, baik yang mau berfoto, bersalaman. Monggo kita persilahkan datang ke tempat bapak. Dari bapak mempersilahkan,” ungkap Syarif, ditemui Selasa, (21/01/2025).
Untuk persoalan waktu, Syarif sendiri mengatakan bebas jam berapapun masyarakat berkunjung. Namun jangan sampai larut malam.
“Bebas jam berapapun kalau bapak pas lagi longgar waktunya. Bapak ada biasanya beliau keluar,” terangnya.
Sementara itu menurut Kapten Windra Sanur, anggota pasukan pengamanan presiden (paspampres), warga biasanya sudah mulai ramai berdatangan ke kediaman Jokowi sejak pagi. Namun Jokowi baru mulai menerima kunjungan sekitar pukul 09.00 hingga 09.30 WIB.
“Bapak ya memang mulai jam 9, jam setengah 10 baru mulai menerima. Terus kalau malam ya mungkin jam 8 setengah 9, tapi kalau bisa jangan jam segitu, sebelum isyaklah. Tetap ada adab untuk bertamu,” katanya.
Sedangkan untuk lahan parkir sendiri, masyarakat bisa menggunakan lahan parkir yang berada di sisi kanan dan kiri kediaman Jokowi. Lalu untuk bus sendiri, harus berada di pinggir jalan raya.
“Lalu cara berpakaian, kalau datang minimal adab bertamu. Cara berpakaian yang sopan pakai celana panjang, jangan pakai sandal japit,” jelas Windra Sanur.
Kemudian ketika masuk ke dalam kediaman Jokowi, Windra menghimbau agar warga hanya membawa handphone saja. Menaruh tas diluar, serta jangan memakai jaket.
“Untuk foto ya maksimal 7 orang, kalau bisa dibawah 5 orang. Kalau udah foto rame-rame barengan, fotonya jangan sendiri- sendiri. Karena kalau selfi, kasihan yang antri panjang. Sama handphonenya jangan sampai di timer,” paparnya.
Syarif sendiri menyebut setiap harinya ada 200 orang lebih yang bertemu dan berfoto dengan Jokowi. Dimana mencapai puncaknya saat libur natal dan tahun baru kemarin. Ando