SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka memperingati milad ke-25, SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi ratusan jemaah Pengajian Ahad Pagi Masjid Kottabarat. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari tema besar milad, yakni “Seperempat Abad SD Muhammadiyah PK Kottabarat Mengukir Peradaban.”
Pelayanan kesehatan yang disediakan meliputi pemeriksaan tensi darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Acara ini berlangsung di serambi Masjid Kottabarat setelah pengajian selesai.
Ketua panitia penyelenggara, Yuli Ekowati, melalui rilisnya ke Joglosemarnews menjelaskan kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian perayaan milad seperempat abad SD Muhammadiyah PK Kottabarat.
“Kami ingin kegiatan di masjid tidak hanya terbatas pada ibadah, tetapi juga mencakup pelayanan kesehatan agar masjid menjadi makmur, jemaahnya sehat, dan sejahtera,” ujarnya.
Acara tersebut terselenggara atas kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Solo, tim medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, serta UPT Puskesmas Banyuanyar. Kepala UPT Puskesmas Banyuanyar, dr. Aji Danarto, turut menjadi narasumber dalam pengajian dengan tema “Menuju Lansia Sehat Mandiri.”
Dalam pengajian, dr. Aji Danarto menyampaikan bahwa fungsi organ tubuh manusia secara alami menurun sebanyak satu persen setiap tahunnya setelah usia 30 tahun. “Di usia 60 tahun, sekitar 30 persen fungsi tubuh telah menurun. Namun, kondisi ini dapat diperlambat dengan pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
Ia juga mendorong para jemaah untuk tidak takut memeriksakan diri. “Lebih baik mengetahui kondisi tubuh sejak dini agar dapat ditangani dengan tepat. Ingat, dokter hanyalah perantara, sedangkan Allah-lah yang menyembuhkan,” pesannya.
Antusiasme Jemaah
Teknis pemeriksaan kesehatan dimulai dengan pemberian nomor antrean kepada para jemaah. Tepat pukul 07.00 WIB, setelah pengajian selesai, panitia memanggil peserta sesuai nomor antrean. Suasana berlangsung tertib, dengan jemaah duduk rapi di atas tikar yang telah disediakan.
Selama dua jam, para jemaah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi gratis. Layanan ini membantu mereka menentukan langkah-langkah untuk menjalani hidup lebih sehat.
Sariyati, salah satu jemaah, mengapresiasi kegiatan ini. “Sangat bermanfaat, karena kita bisa mengetahui kondisi tubuh dan mencegah risiko yang lebih berat. Harapan saya, kegiatan ini dapat rutin diadakan, minimal tiga bulan sekali,” ungkapnya dengan senyum penuh syukur.
Melalui kegiatan ini, SD Muhammadiyah PK Kottabarat menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam mendukung kesehatan masyarakat sebagai bagian dari peradaban yang lebih baik. Suhamdani