BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang guru, AM (37), dan dua siswa, MFP (13) dan MAA (12), terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, saat berwisata pada Sabtu (25/1/2025).
Untung saja, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Ketiganya berhasil diselamatkan berkat kesigapan Tim SAR.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa ketiga korban adalah warga Semarang, Jawa Tengah. Dua di antaranya, MFP dan MAA, berstatus pelajar, sementara AM adalah seorang guru yang turut mendampingi rombongan wisata tersebut.
“Tiga wisatawan tersebut berhasil diselamatkan,” ujarnya kepada awak media.
Kejadian bermula ketika rombongan wisatawan tiba di Pantai Parangtritis menggunakan dua unit bus pariwisata.
Sesampainya di lokasi, korban langsung bermain air di pantai. Namun, sekitar pukul 17.50 WIB, mereka terlalu asyik bermain hingga tanpa sadar bergerak ke tengah dan terseret arus balik.
Petugas yang berjaga di pantai segera bertindak cepat. Ketiga korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke Pos Terpadu Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III oleh tim gabungan dari SAR Dit Polairud Polda DIY dan Satlinmas Wilayah III Parangtritis.
“Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut,” jelas Jeffry.
Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha, mengingatkan wisatawan untuk lebih waspada saat berada di kawasan pantai.
“Kami mengimbau seluruh wisatawan untuk berhati-hati saat bermain air di Pantai Parangtritis. Kami juga berharap agar wisatawan tidak mandi di pantai ini demi keselamatan,” tegasnya.