KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pemuda warga Dukuh Mayungan, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami sejumlah luka sayatan di bagian tangan kanan dan harus pendapat perawatan dari rumah sakit.
Luka tersebut, omong punya omong disebabkan oleh aksi pembacokan yang terjadi di wilayah Kecamatan Wedi, Klaten.
Kapolsek Wedi, AKP Eko Pujianto, membenarkan insiden pembacokan itu terjadi pada Sabtu (25/1/2025) dini hari sekitar pukul 02.00-02.30 WIB.
Korban dalam kejadian itu adalah RS (21), warga Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Eko menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika korban dan teman-temannya mengendarai dua sepeda motor dari arah Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, menuju Tugu Wedi di Jalan Ngering-Wedi.
Kala itu korban dan rombongan baru pulang dari rumah temannya di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
“Sampai di Dukuh Gambiran, Desa Kalitengah, Wedi, korban berpapasan dengan rombongan sepeda motor KLX yang melaju dari arah berlawanan. Jumlahnya sekitar 10 sepeda motor berboncengan,” ungkap Eko, Senin (27/1/2025).
Saat berpapasan dengan korban, seseorang di rombongan sepeda motor KLX itu berteriak. Kemudian, sepeda motor paling depan putar arah dan menggejar korban.
Korban Dipepet dan Tiba-tiba Dibacok
“Posisi korban saat itu membonceng di belakang. Jadi korban berusaha menangkis bacokan dengan tangan kanan, sehingga terkena bacok.
“Lalu, motor korban jatuh dan teman korban (si pengemudi) bisa lari memyelamatkan diri serta berusaha mencari bantuan,” jelasnya.
Salah satu upaya dengan menelpon temannya yang sudah mengendarai sepeda motor terlebih dahulu. Sebab saat itu ada dua sepeda motor dalam rombongan korban.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
















