Di era digital yang semakin maju, segala hal tampak lebih mudah diakses, termasuk aktivitas yang dapat merusak keuangan dan kehidupan seseorang, seperti pinjaman online (Pinjol) dan judi online (Judol).
Keduanya, meskipun tampak berbeda, seringkali saling melengkapi dalam menciptakan lingkaran setan yang sulit dihindari. Banyak individu yang akhirnya terjebak dalam lingkaran ini, yakni meminjam uang dari layanan Pinjol untuk bermain judi online dengan harapan mendapatkan keuntungan instan. Sayangnya, harapan tersebut seringkali berakhir dengan kerugian besar dan semakin memperburuk kondisi keuangan.
Fenomena ini menjadi semakin menonjol dalam beberapa tahun terakhir. Judi online, sebagai bentuk perjudian yang dilakukan melalui platform digital seperti situs web atau aplikasi, menawarkan berbagai jenis permainan, mulai dari kartu, dadu, slot, hingga taruhan olahraga.
Di sisi lain, Pinjol adalah layanan keuangan yang memungkinkan seseorang meminjam uang secara online tanpa harus mengunjungi kantor bank. Kombinasi antara kemudahan akses Pinjol dan daya tarik judi online menciptakan jebakan maut bagi banyak orang.
*****
Salah satu faktor utama yang membuat seseorang terjebak dalam lingkaran Pinjol dan judi online adalah keinginan untuk mendapatkan kekayaan secara instan. Tekanan sosial untuk memiliki barang-barang mewah, gaya hidup yang tidak sesuai dengan pendapatan, dan dorongan untuk “meningkatkan status” seriingkali menjadi pemicu utama. Ketika pendapatan tidak mencukupi, Pinjol dan judi online dianggap sebagai solusi cepat, meskipun kenyataannya hanya menambah masalah.
Selain itu, judi online dan pinjaman online seringkali digunakan sebagai pelarian dari rasa bosan atau untuk mengisi waktu luang. Dengan kemudahan akses melalui perangkat digital, aktivitas ini dengan cepat menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan. Lingkungan sekitar juga memiliki pengaruh besar. Jika seseorang berada di lingkungan yang mendukung atau bahkan mendorong aktivitas Pinjol dan judi online, kemungkinan besar mereka akan ikut terjerat.
*****
Konsekuensi dari keterlibatan dalam Pinjol dan judi online sangatlah berat. Salah satu dampak terbesar adalah kerusakan hubungan dengan keluarga dan teman. Ketidakmampuan untuk membayar utang seringkali memicu pertengkaran, bahkan sampai pada tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, tekanan finansial yang terus meningkat dapat menyebabkan stres berat, depresi, dan gangguan kesehatan mental lainnya.
Tidak hanya itu, kejahatan juga berpotensi meningkat. Dalam upaya untuk melunasi utang, beberapa orang bisa jadi nekat melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian atau penipuan. Lingkaran utang yang dihasilkan dari bunga pinjaman yang tinggi dan biaya tersembunyi membuat banyak orang kesulitan keluar dari jeratan ini. Pinjol seringkali memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat tentang biaya tambahan dan suku bunga, yang akhirnya menjebak mereka dalam situasi yang semakin sulit.
*****
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif. Salah satu langkah penting adalah menyediakan layanan konseling bagi korban Pinjol dan judi online. Konseling ini tidak hanya membantu mengatasi masalah psikologis, tetapi juga memberikan panduan untuk mengelola keuangan secara lebih baik.
Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran juga merupakan langkah penting. Dengan mengetahui ke mana uang digunakan, seseorang dapat memprioritaskan kebutuhan dasar dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, penting untuk bergaul dengan orang-orang yang mendukung tujuan finansial yang sehat, sehingga tekanan sosial untuk melakukan aktivitas berisiko seperti judi online dapat diminimalkan.
Jika membutuhkan dana, carilah alternatif selain Pinjol. Meminjam dari keluarga, teman, atau koperasi dapat menjadi pilihan yang lebih aman. Edukasi keuangan juga perlu ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat memahami risiko yang terkait dengan pinjaman berbunga tinggi dan judi online.
*****
Pinjaman online dan judi online adalah ancaman nyata bagi kesejahteraan individu dan masyarakat. Kemudahan akses yang ditawarkan oleh keduanya seringkali menyembunyikan risiko besar yang dapat merusak kehidupan. Oleh karena itu, berpikir matang sebelum memutuskan untuk meminjam uang atau bermain judi online adalah langkah penting untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat. Jangan biarkan diri terjebak dalam lingkaran utang dan kebiasaan yang merugikan. Dengan langkah pencegahan yang tepat dan dukungan yang memadai, kita dapat mencegah lebih banyak orang dari terjerat dalam jebakan maut ini. [*]
Devi Anestasia Putri
Mahasiswa Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang