Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Syahdunya JLS Gunungkidul-Wonogiri-Pacitan, Perjalanan Jauh Serasa Healing

JLS

Salah satu ruas jalan JLS wilayah Kapanewon Girisubo Kabupaten Gunungkidul DIY. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi perjalanan yang menenangkan dan penuh keindahan, melintas di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jateng), hingga Pacitan (Jatim) adalah pilihan tepat.

Jalur ini dikenal dengan jalanan mulus, lebar, dan cenderung sepi dari lalu lintas yang padat, menjadikannya tempat ideal untuk menikmati perjalanan panjang.

Daya tarik utama dari JLS ini terletak pada panorama eksotis yang tersaji sepanjang jalan. Para pengendara akan dimanjakan oleh pemandangan perbukitan karst khas kawasan ini, yang tampak megah dan memukau.

Tidak hanya itu, beberapa bukit yang telah “dikepras” untuk kebutuhan infrastruktur turut menampilkan lapisan-lapisan geologis yang memukau, menjadi saksi bisu sejarah panjang bumi.

Keunikan lain dari jalur ini adalah tampaknya sisa-sisa pengangkatan lapisan bumi yang dihasilkan oleh pergerakan lempeng tektonik. Lempeng Australia yang menunjam ke Lempeng Eurasia memberikan gambaran nyata tentang dinamika alam yang membentuk wilayah ini.

Pemandangan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta geologi dan wisatawan yang ingin menyaksikan keajaiban alam dari sudut berbeda.

Bukan hanya itu, para pengguna jalan yang melintas pun tak henti-hentinya mengungkapkan rasa takjub mereka.

Salah satu pengendara, Rendi (35), warga Surakarta, mengaku terpesona dengan keindahan jalur ini.

“Rasanya seperti sedang di luar negeri. Perjalanan di JLS ini benar-benar memanjakan mata, dari pemandangan bukit-bukit karst sampai jejak-jejak alam yang sangat unik. Ditambah jalan yang mulus dan sepi, jadi benar-benar nyaman buat healing,” ujar Rendi dengan antusias.

Hal senada juga diungkapkan oleh Indah (29), wisatawan asal Yogyakarta, yang melintasi jalur ini saat liburan.

“Sepanjang jalan saya berhenti beberapa kali untuk foto. Pemandangannya luar biasa indah. Bahkan ada beberapa bukit yang terlihat seperti lukisan. Perjalanan yang tadinya saya pikir akan melelahkan malah jadi menyenangkan,” ungkapnya.

Suasana syahdu dan ketenangan yang ditawarkan sepanjang JLS membuat perjalanan terasa seperti terapi healing. Perjalanan yang jauh tak terasa melelahkan, justru memberikan kesempatan untuk melepaskan penat dan menikmati momen kebersamaan dengan alam.

Bagi Anda yang belum pernah mencoba melintas di jalur ini, sempatkanlah waktu untuk menjelajahi JLS dan rasakan sendiri bagaimana perjalanan panjang dapat berubah menjadi pengalaman yang menenangkan sekaligus mengesankan. Jalur ini bukan hanya penghubung antar wilayah, tetapi juga sebuah destinasi wisata yang layak untuk dijelajahi. Aris Arianto

Exit mobile version