Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ternyata Begini Cara Membedakan antara Telur Omega-3 dan Telur Biasa

Telur omega-3. pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Telur merupakan salah satu bahan makanan yang disukai banyak orang. Selain harganya terjangkau, cara mengonsumsi telurpun terbilang mudah.

Biasaya telur dikonsumsi oleh semua kalangan dengan cara direbus atau digoreng, mengkipun ada yang diolah dengan berbagai bumbu.

Selain rasanya yang lezat, mengonsumsi telur juga bermanfaat untuk kesehatan. Di antara berbagai jenis telur, telur omega-3 menonjol sebagai pilihan yang lebih baik untuk kesehatan dibandingkan telur biasa.

Dilansir dari Live Strong, telur omega-3 berasal dari ayam yang diberi pakan khusus yang diperkaya dengan suplemen kaya omega-3, seperti biji rami. Ayam-ayam ini menghasilkan telur yang mengandung berbagai jenis asam lemak omega-3, termasuk alfa-linolenat (ALA), dokosaheksaenoat (DHA), dan eikosapentaenoat (EPA).

Kandungan asam lemak omega-3 dalam telur jenis ini mencapai hingga 12 kali lebih banyak dibandingkan telur biasa. Selain itu, telur omega-3 juga memiliki kadar lemak tak jenuh ganda yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai lemak sehat. Beberapa produk telur omega-3 bahkan menawarkan kadar kolesterol yang lebih rendah.

Perbedaan Telur Omega-3 dengan Telur Biasa

1. Tekstur kuning telur

Dilansir dari happyfresh.id, perbedaan pertama yang tampak jelas antara telur omega dan telur biasa adalah tekstur serta warna kuning telur.

Kuning telur pada telur omega biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dengan warna yang lebih pekat, mendekati oranye, menunjukkan kandungan nutrisi yang lebih kaya, seperti asam lemak omega-3.

Warna yang lebih dalam ini sering dianggap sebagai indikasi kualitas telur yang lebih baik. Sementara itu, kuning telur pada telur biasa cenderung berukuran lebih kecil dan berwarna kuning cerah, yang menunjukkan perbedaan komposisi nutrisi dan pola makan ayam petelurnya. Hal ini memberikan gambaran visual yang signifikan tentang perbedaan nutrisi dan kualitas antara kedua jenis telur tersebut.

2. Kandungan zat

Seperti namanya, telur jenis ini memiliki kandungan omega-3 yang menjadi pembeda utama dari telur ayam biasa. Walaupun telur biasa juga mengandung omega-3, jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan telur omega-3.

Selain itu, telur omega-3 memiliki kadar kolesterol yang 50% lebih rendah dibandingkan dengan telur ayam biasa. Dalam setiap 100 gram, telur omega-3 mengandung sekitar 150 mg kolesterol, sementara dalam takaran yang sama, telur biasa mengandung kolesterol antara 250-300 mg.

Perbedaan Harga Telur Omega-3

Perbedaan yang paling mudah dilihat antara telur omega-3 dan telur ayam biasa adalah dari segi harganya. Telur omega-3 umumnya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi di pasaran. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk biaya produksi yang lebih besar.

Ayam yang menghasilkan telur omega-3 biasanya diberi pakan khusus yang diperkaya dengan sumber-sumber asam lemak omega-3, seperti biji rami atau alga, yang tentunya memerlukan biaya tambahan.

Selain itu, proses pemeliharaan ayam yang menghasilkan telur omega-3 sering kali lebih terkontrol, baik dari segi kesejahteraan hewan maupun kualitas pakan ternak yang diberikan, sehingga meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan.

Konsumen yang mencari manfaat kesehatan tambahan, seperti peningkatan asupan omega-3 untuk mendukung fungsi jantung dan otak, lebih cenderung bersedia membayar harga yang lebih mahal untuk telur omega-3. Sementara itu, telur ayam biasa lebih mudah diproduksi dengan biaya yang lebih rendah, sehingga harganya lebih terjangkau bagi masyarakat luas.

Exit mobile version