BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mengawali tahun baru 2025, ombak pantai Parangtritis, Bantul menyeret tiga orang wisatawan asal Kecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (1/1/2025) pagi sekitar pukul 07.35 WIB.
Ketiga korban, jelas Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha, adalah remaja yang berinisial MS (22), AGA (20), dan AM (22).
“Awalnya, tiga korban datang ke Pantai Prangtritis menggunakan bus dengan rombongan yang berjumlah 30 orang pada pukul 05.30 WIB,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com.
Selanjutnya, tiga korban itu bermain air di Pantai Prangtritis. Namun, sekitar pukul 07.35 WIB, korban bermain air mengarah ke lokasi rip current.
Saat itu, mereka sudah diberikan peringatan oleh para petugas setempat untuk tidak bermain air di area tersebut. Namun, arahan itu kurang diindahkan.
“Tidak berselang lama. Tiga korban itu terbawa arus balik ke tengah, kemudian tenggelam. Anggota SAR Parangtritis, Ditpolair Polda DIY, dan Basarnas Yogyakarta yang melihat itu langsung memberikan pertolongan,” ungkap Nugraha.
Dikatakannya, para petugas tersebut memberikan pertolongan dengan cara berenang ke tengah laut. Beruntung, tiga korban itu berhasil diselamatkan dan dilakukan evakuasi serta dibawa ke Pos Satlinmas Rescue Wilayah III.
“Korban dibawa ke Pos Satlinmas Rescue Wilayah III untuk dilakukan observasi dan pendataan. Setelah dirasa kondisi korban membaik, korban dikembalikan kepada rombongan,” papanya.
Diberitakan sebelumnya, selama momen pergantian tahun baru, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, turut mengimbau kepada wisatawan pantai untuk tidak terlalu ke selatan saat bermain-main air pantai.
“Karena, di laut selatan kita ini terdapat banyak palung laut yang berbahaya. Berapa banyak kecelakaan laut ini terjadi. Maka, untuk kesekian kalinya, kami mengingatkan jangan bermain-main di laut,” pesan Halim.