
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 108 siswa kelas 6 SD Islam Terpadu Nur Hidayah mengikuti wisuda tahfidz Qur’an yang digelar di Graha Yunita Kartasura, Sabtu (22/2/2025).
Acara khidmat tersebut dihadiri para wali murid, guru, pengurus Yayasan Nur Hidayah, pengawas PAI, serta perwakilan komite sekolah.
Kepala Sekolah SDIT Nur Hidayah, Rahmat Hariyadi, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa. “Wisuda tahfidz ini merupakan bentuk apresiasi atas usaha keras mereka dalam mempelajari tahsinul Qur’an dan tahfidzul Qur’an. Semoga ini menjadi bekal agar mereka mencintai Al-Qur’an, terus menghafal, serta rajin muroja’ah,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Rudi Hartanto, S.Pd.I, sebagai pembicara dalam acara tersebut, menekankan pentingnya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini. “Al-Qur’an bisa mendarah daging dalam diri anak-anak kita saat mereka belajar sebelum baligh. In syaa Allah, 20 hingga 30 tahun mendatang, kita akan menyaksikan generasi hebat yang dekat dengan Al-Qur’an,” tuturnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Momentum paling dinanti dalam acara ini adalah uji publik hafalan. Para siswa diuji hafalan Qur’an mereka di hadapan orang tua, guru, dan tamu undangan. Tidak hanya kelancaran hafalan yang diuji, tetapi juga ketepatan tajwid dan makharijul huruf.
Kebahagiaan terlihat jelas saat penghargaan diberikan kepada siswa yang berhasil mencapai target hafalan 3 juz. Momen ini menjadi puncak haru yang dirasakan para siswa, orang tua, dan guru yang turut menyaksikan perjuangan mereka.
Acara tahunan yang diinisiasi oleh Tim Guru Al Qur’an SDIT Nur Hidayah ini berlangsung lancar dan penuh khidmat. “Barakallah kepada angkatan 22 yang hari ini telah berhasil diwisuda tahfidz,” ucap Rahmat Hariyadi menutup sambutannya. Suhamdani