SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polisi kini disibukkan dengan upaya memburu pelaku vandalisme bertuliskan “Adili Jokowi” yang tersebar di berbagai titik di Kota Yogyakarta. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengungkapkan bahwa jajarannya telah memeriksa rekaman CCTV di beberapa lokasi yang menjadi sasaran coretan tersebut. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum berhasil mengidentifikasi pelaku.
“Kami masih mendalami dan sudah mengecek CCTV di lokasi. Sampai sekarang, belum ada petunjuk kuat yang mengarah pada pelaku,” ujar Kombes Aditya, Sabtu (8/2/2025).
Selain mengandalkan rekaman CCTV, polisi juga mengumpulkan keterangan dari warga sekitar lokasi coretan. Petugas turun langsung ke lapangan untuk mencari saksi yang kemungkinan melihat aksi vandalisme tersebut.
Coretan “Adili Jokowi” ditemukan di 15 titik berbeda, di antaranya pagar Stadion Mandala Krida, Halte Trans Jogja di Jalan Sultan Agung, Jembatan Layang Lempuyangan, hingga kawasan Simpang Empat Jetis.
Aksi vandalisme ini pertama kali muncul pada Rabu (5/2/2025) dan sejak itu terus menjadi perhatian publik. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Satpol PP telah bergerak cepat untuk membersihkan coretan tersebut dari fasilitas umum.
Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara yang juga Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, memilih tidak berkomentar banyak terkait fenomena ini. Menurutnya, hal tersebut merupakan urusan masyarakat.
“Iya, nggak apa-apa. Itu urusan masyarakat. Saya nggak tahu,” kata Mahfud saat ditemui usai menghadiri Seminar Nasional di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Sabtu (8/2/2025).
Pihak kepolisian berharap dalam waktu dekat bisa menemukan petunjuk yang mengarah pada pelaku aksi vandalisme tersebut.