Beranda Nasional Jogja Baru Tiga Tahun, Gedung Perpusda Gunungkidul Senilai Rp 10 M Sudah Rusak...

Baru Tiga Tahun, Gedung Perpusda Gunungkidul Senilai Rp 10 M Sudah Rusak Parah

Komisi C DPRD Gunungkidul saat melakukan sidak di Gedung Perpusda, pada Selasa (4/2/2025) sore. Komisi C menemukan sejumlah kerusakan pada gedung baru Perpusda Gunungkidul | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Gunungkidul yang baru diresmikan tiga tahun lalu, ternyata  sudah mengalami banyak kerusakan.

Kondisi tersebut dinilai membahayakan pengunjung, mengingat bangunan yang menelan anggaran Rp10 miliar tersebut kini mengalami atap jebol, tembok retak, serta ornamen yang lepas.

 

Fakta tersebut terungkap saat Komisi C DPRD Gunungkidul melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung berlantai tiga itu. Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Agus Joko Kriswanto, menegaskan bahwa temuan ini menjadi peringatan serius bagi pihak terkait.

 

“Proyek pembangunan gedung ini baru diresmikan tahun 2022, tetapi kondisinya sudah rusak parah dan mengancam keselamatan pengunjung,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).

 

Dalam sidak tersebut, DPRD menemukan beberapa bagian bangunan yang tidak sesuai standar. Selain atap yang jebol, beberapa pembatas ruangan tidak permanen, ornamen batu alam banyak yang copot, serta tembok mengalami retakan.

Baca Juga :    Serunya Siswa SPS Intan Sembada Belajar di Peternakan Ayam Petelur

 

“Temuan ini harus segera ditindaklanjuti. Kami meminta Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) segera melakukan perbaikan,” tegas Agus.

 

Ia juga menyoroti sistem lelang proyek yang selama ini cenderung mengutamakan penawaran terendah. Menurutnya, mekanisme tersebut tidak selalu menjamin kualitas pengerjaan.

 

“Soal proses lelang, kami menilai perlu ada evaluasi. Banyak pengerjaan yang dilakukan oleh pihak luar daerah dengan kualitas rendah,” tambahnya.

 

Menanggapi hal ini, Kepala DPUPRKP Kabupaten Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, mengakui perlunya perbaikan di beberapa titik gedung Perpusda. Namun, ia menyebut anggaran yang tersedia masih terbatas.

 

“Dispusip sudah menganggarkan dana perbaikan, tetapi jumlahnya belum mencukupi. Kami masih menunggu anggaran perubahan APBD 2025 dan anggaran swakelola DPUPRKP untuk perbaikan,” jelasnya.

Baca Juga :    Serunya Siswa SPS Intan Sembada Belajar di Peternakan Ayam Petelur

www.tribunnews.com