Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Begal Bermotor Vixion Merah di Sragen Tertangkap, Barang Bukti Dibuang ke Sungai

Begal

Sejumlah anggota Polisi Polres Sragen berpakaian pereman sedang mencari barang bukti pelaku begal pakai motor Yamaha Vixion merah di sungai || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelaku begal bermotor Yamaha Vixion merah yang sempat meresahkan warga Sragen akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Pelaku yang kerap beraksi di siang bolong di wilayah Kecamatan Kalijambe dan Tanon ini diketahui berinisial M, warga Sendangrejo, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Purnomo, salah satu warga Desa Jati, yang mengungkapkan bahwa informasi tersebut sudah menjadi perbincangan hangat di desanya.

“Iya benar, kemarin terduga pelaku M alias Bonjol ditangkap polisi. Ini di desa sudah ramai,” ujar Purnomo, Minggu (23/2/2025).

Lebih lanjut, Purnomo mengungkapkan bahwa pelaku sudah melakukan aksi begal di 12 lokasi berbeda.

“Sudah 12 titik dia beraksi. Sebelumnya dia kuli di pasar, tapi sudah menganggur dua bulan,” tambahnya.

Polisi Selidiki Barang Bukti yang Dibuang ke Sungai

Kasatreskrim Polres Sragen AKP Isnovim Chodariyanto, mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan penangkapan tersebut.

“Vixion merah? Alhamdulillah, berkat kerja keras anggota dan doa rekan-rekan media, pelaku bisa kami tangkap. Saat ini anggota sedang mencari barang bukti yang dibuang pelaku ke sungai,” kata AKP Isnovim.

Sebelumnya, aksi begal menggunakan motor Vixion merah di Kalijambe dan Tanon telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Modus pelaku terbilang nekat karena beraksi di siang hari dengan cara memepet korban dan merampas barang berharga seperti uang tunai, handphone, dan dompet.

Kronologi Aksi Begal di Kalijambe dan Tanon

Salah satu korban, Lusiana Puspita Sari, warga Dukuh Dangrejo, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, menjadi korban begal saat melintas di jalan raya Sangiran Kalijambe-Pungsari Plupuh.

Suaminya, Amin, mengungkapkan bahwa istrinya sempat diikuti pelaku sejak keluar dari Indomaret.

“Istri saya sempat antri di tempat fotokopi, lalu pindah ke Indomaret. Setelah belanja, HP dan dompet diletakkan di dasbor motor Scoopy. Saat perjalanan, pelaku membuntuti dari depan SMPN 1 Kalijambe. Sampai di jembatan Pagerejo Krikilan, pelaku memepet dan merampas HP serta dompet,” jelas Amin.

Akibat kejadian tersebut, Lusiana kehilangan uang tunai Rp 235 ribu, HP Oppo Reno 4, serta KTP dan surat kendaraan.

Aksi serupa juga terjadi di Jalan Raya Gabugan-Gemolong, Kecamatan Tanon, pada Senin (27/1/2025). Korban, Fitri Lestari (39), yang baru saja menjual perhiasan emas di Gemolong, dipepet oleh pelaku yang kemudian merampas dompet berisi uang Rp 1,2 juta, HP Oppo A3, serta dokumen penting seperti KTP dan kartu ATM.

Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus ini dan mencari barang bukti yang dibuang pelaku ke sungai. Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang. Huriyanto

Exit mobile version